Menang Mental, Garuda Selamat dari Kekalahan

Pemain Garuda Flexi bandung, Vinton Nolland Surawi.jpg
Sumber :
  • VIVAnews.com

VIVAnews - Menghadapi Bimasakti Nikko Steel Malang yang di atas kertas mudah dikalahkan membuat Garuda Flexi Bandung tampil sedikit terlalu percaya diri dan meremehkan lawan. Bimasakti secara mengejutkan tampil beringas dan sangat menyulitkan Garuda. Hingga detik terakhir, Bimasakti unggul 50-48, sebelum Hendru Ramli memasukan sebuah tembakan dan memaksakan kondisi perpanjangan waktu. Garuda menang mental dan mengalahkan Bimasakti 61-54.

Pada kuarter pertama, Garuda cukup meyakinkan dengan langsung unggul 12-7. Hendrik mengumpulkan dua poin dari post play sementara Vinton Nolland mengumpulkan enam angka.

Melihat dominasi dua big man Garuda yang cukup baik. Perlahan tetapi pasti pelatih kepala Bimasakti, Eddy Santoso tampaknya mulai menemukan cara untuk mematikan Garuda. Bimasakti menjebak Hendrik dengan penjagaan dua hingga tiga pemain sekaligus. Meskipun unggul 25-19 di akhir babak pertama, Garuda terancam bahaya.

Pertarungan sengit dimulai di kuarter ketiga. Pada sisa waktu kurang dari empat menit, Bimasakti berhasil membalikan kedudukan menjadi 32-31. Point guard Garuda, Teddy Febyanto berhasil menyusul melalui sebuah tembakan tiga angka, 34-32. Namun kembali tertinggal oleh kecepatan Made Indra yang berhasil mencuri dari Indra Budianto yang kebingungan mengarahkan bola. Akhirnya, kuarter ketiga menjadi milik Bimasakti, 38-36.

Tidak hanya sengit dan seru, kuarter keempat berjalan keras. Vinton Nolland bahkan melakukan sebuah foul keras yang mengundang protes para pemain Bimasakti. Di bawah 30 detik, Bimasakti sudah mencium aroma kemenangan ketika unggul 50-46. Garuda berhasil mendekati menjadi 48-50 di sisa 18 detik terakhir.

Dalam sebuah serangan yang tenang dan terencana, Hendru akhirnya menyamakan kedudukan tepat ketika bel tanda waktu usai berbunyi. Kedudukan 50 sama.

Bimasakti sebenarnya masih mampu bersaing jika saja mereka memanfaatkan peluang free throw dengan baik. Bimasakti mendapatkan sembilan kali freethrow selama over time yang sebenarnya sangat cukup untuk menyemangati dan mendekati raihan Garuda. Sayangnya, hanya empat yang masuk. Garuda tampil lebih tenang dan akhirnya menang.

Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!
Pemandangan Gunung Kembang, Wonosobo, Jawa Tengah.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia

Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024