- nblindonesia.com
VIVAnews - Pelita Jaya Esia Jakarta belum mampu bangkit dari kekalahan 61-66 atas Muba Hangtuah IM Sumsel, pada 19 Februari 2012 lalu. Awal pekan ini, tim besutan Rastafari Horongbala kembali gagal meraih kemenangan di Seri IV NBL Indonesia musim ini.
Bertanding di GOR Merpati Denpasar, Bali, Senin 20 Februari 2012, Pelita Jaya menyerah dari Stadium Jakarta dengan kekalahan tipis 77-80. Sempat unggul di kuarter terakhir, juara reguler NBL musim lalu itu gagal mempertahankan momentum hingga akhir pertandingan.
Ketua Umum Pelita Jaya Andiko Ardi Purnomo menilai, Kelly Purwanto dan kawan-kawan kehilangan konsentrasi. Pria yang akrab disapa Diko itu juga menegaskan, performa tim akan dievaluasi sebelum pertandingan selanjutnya menghadapi Comfort Mobile BSC Jakarta, Rabu besok.
“Anak-anak tidak fokus. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Kami akan melakukan pertemuan tim dan evaluasi untuk membahas hal itu. Kalau dibutuhkan, saya juga akan mendatangkan motivator,” ujar Diko seperti dikutip dari situs resmi NBL, Selasa 21 Februari 2012.
Sebaliknya, bagi kubu Stadium, kemenangan atas Pelita Jaya menjadi bekal utama menghadapi Muba Hangtuah, nanti malam. Merio Ferdiansyah yang menjadi bintang kemenangan Stadium dengan 21 poin dan 6 rebound, membeberkan kunci sukses merebut kemenangan dari Pelita Jaya.
“Saat tertinggal setelah unggul jauh, kami mencoba tenang. Jujur, kami mendapat tekanan yang besar. Tapi, saya katakan pada teman-teman, menang atau kalah tidak masalah. Yang penting kami tetap berjuang,” tutur Merio. (irb)
Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan
Di tengah gejolak perekonomian global dan sejumlah tantangan yang terjadi, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), masih menjadi instrumen penting perekonomian nasion
