Kompetisi Bola Basket LIMA Terapkan Regulasi Khusus

UBH Kalah Dari UNM di Liga Basket Mahasiswa
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah
- Liga Mahasiswa (LIMA) kembali hadir dengan penyelenggaraan kompetisi bola basket. Mengusung tema "Bigger, Better, Louder", LIMA menggelar kompetisi hadir di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Malang.

Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

97 tim putra dan putri dari 53 Universitas ambil bagian dalam turnamen ini. Jumlah tersebut meningkat dari musim lalu yang hanya diikuti 81 tim dari 45 universitas. Kompetisi ini akan berlangsung mulai 17 Oktober 2013 hingga Februari 2014.
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina


Tim-tim peserta dibagi dalam empat wilayah grup dan akan bertanding untuk memperebutkan tiket grand final yang nantinya digelar di Yogyakarta. Total hadiah yang diperebutkan adalah Rp121 juta.


Yang menarik, selain memakai aturan FIBA 2012, kompetisi LIMA 2013 juga menerapkan regulasi khusus. Setiap peserta harus memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan batas minimal 2.0. Tak hanya itu, peserta juga diharuskan melakukan bakti sosial selama minimal 6 jam agar bisa mengikuti grand final nanti.


"Dengan uturan ini kami sebagai pemain harus tetap belajar. Bukan seperti musim lalu yang hanya fokus ke basket saja. Mau tak mau kami wajib pandai-pandai membagi waktu," ujar pemain putri Perbanas, Windi Hastari.


Sementara itu penggagas dan Komisaris LIMA, Erick Thohir, menegaskan penerapan aturan khusus itu sasaran utamanya adalah untuk mencetak pemain yang benar-benar bagus.


"Jadi kami berharap LIMA bisa melahirkan pemain-pemain bukan hanya berprestasi di lapangan saja, namun juga secara akademis karena hal tersebut juga akan sangat berguna bagi mereka sendiri," ujar Erick dalam konfrensi pers di FX Plaza, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2013.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya