- VIVA.co.id/Dede Idrus (28/4/2017)
VIVA.co.id – Pelita Jaya harus menjadi tim musafir di Indonesia Basketball League musim ini. Itu disebabkan oleh kandang mereka, Hall A Senayan, sedang mengalami renovasi jelang Asian Games 2018, Jakarta-Palembang.
GOR C-Tra Arena Bandung akhirnya dipilih Pelita Jaya sebagai kandang sementara. Dan C-Tra Arena dipakai oleh Pelita Jaya saat melakoni partai semifinal melawan W88 Aspac.
C-Tra Arena ternyata memberikan tuah kepada Pelita Jaya. Mereka menang dua game langsung dalam pertarungan melawan Aspac dan akhirnya lolos ke final, karena formatnya best of three.
"Bandung spesialnya untuk Pelita Jaya sudah terbukti. Bisa menang 2-0 lawan Aspac. Pilihan kami membawa berkah. Satu faktor lagi, fans kami bisa jangkau Bandung dan ada juga basis massa di sini," ujar manajer operasional Pelita Jaya, Fictor Roring.
Di final, Pelita Jaya bakal berhadapan dengan Satria Muda. Pelita Jaya akan menjadi tuan rumah terlebih dulu, dengan menjamu Satria Muda di C-Tra Arena, Kamis 4 Mei 2017.
Fictor menuturkan pertandingan melawan Satria Muda akan berlangsung berat. Sebab, menurutnya, kualitas Pelita Jaya masih berada di bawah Satria Muda. Meski begitu, Fictor menegaskan Pelita Jaya bakal bermain habis-habisan di laga nanti.
"Aspac di level yang sama dengan kami. Sekarang, kami ada di bawah mereka," terang Fictor.