Perang Bintang Segera Terhampar di IBL All Star 2018

IBL All Star 2018
Sumber :
  • instagram/iblindonesia

VIVA – Ajang  kompetisi bola basket nasional, Indonesia Basket League (IBL), musim 2017/18 kini mulai menatap gelaran All Star. Laga bertabur bintang tersebut dijadwalkan akan berlangsung di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Minggu 7 Januari 2018.

2 Pemain Positif COVID-19, Laga Pelita Jaya Vs Satya Wacana Ditunda

Dalam voting untuk memilih skuat All Star tersebut, center Satria Muda Pertamina, Dior Lowhorn, mendapatkan suara terbanyak skuat starting five. Lowhorn mendapatkan 13.884 suara, lebih banyak dibanding pemain lain seperti David Seagers (Pacific Caesar) meraih 11.751 suara.

Sementara itu, pilar Pelita Jaya, Wayne Bradford, mengumpulkan 11.481 suara dan rekan setimnya, CJ Gilles, yang berhasil memperoleh 10.699 suara.

Senjata Baru Amartha Hangtuah Arungi IBL 2022

Lowhorn akan menjadi starting five tim All Star Divisi Merah bersama tiga rekannya di Satria Muda Pertamina, Hardianus Lakudu, Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu. Satu pemain lagi adalah bintang asing BSB Hangtuah, Keenan Palmore.

Sementara dari Divisi Putih starting five terdiri dari Xaverius Prawiro (Pelita Jaya Basketball), Ponsianus Nyoman Indrawan (Pelita Jaya Basketball), Abraham Damar Grahita (Stapac Jakarta) dan dua pemain impor, David Seagers (Pacific Caesar Surabaya) serta Chester J Giles (Pelita Jaya Basketball).

Sejarah Baru Tercipta di IBL 2022

Untuk bench players, para pemain dipilih oleh manajemen IBL dan para pelatih dari divisi yang sama. Skuat cadangan tim Divisi Merah adalah Avan Seputra (Satria Muda Pertamina), Yanuar Priasmoro (BPD DIY Bima Perkasa Jogja), Surliyadin (Bank BJB Garuda Bandung), Nahshon George (BSB Hangtuah) dan Anthony Mc Donald (BPD DIY Bima Perkasa).

Sedangkan dari Divisi Putih terpilih sebagai bench players adalah Indra Muhamad (Pacific Caesar Surabaya), Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya Basketball), Adhi Pratama (Pelita Jaya Basketball), Jontaveous Sulton (Satya Wacana Salatiga) dan Wayne Bradford (Pelita Jaya Basketball).

“Ajang All Star ini adalah persembahan untuk pencinta bola basket Indonesia yang setia mendukung IBL, juga menjadi apresiasi bagi perjuangan para pemain yang sudah berusaha keras menunjukkan permainan terbaik mereka,” kata Direktur IBL, Hasan Gozali, dilansir situs resmi IBL.

Musim lalu, tim Divisi Merah tampil sebagai pemenang setelah menundukkan Divisi Putih 110-104. Terpilih sebagai pemain terbaik saat itu adalah point guard asing asal Satria Muda, Tyreek Jewell. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya