Indonesia Gagal Sabet Emas di Satu Nomor Angkat Besi

Upacara penyerahan medali test event Asian Games 2018 cabang angkat besi
Sumber :
  • viva.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA – Lifter putri Indonesia, Acchedya Jagaddhita, gagal mempersembahkan medali emas. Acchedya yang turun di nomor 58kg hanya mampu menempati posisi kedua, dan mendapatkan medali perunggu.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Tampil di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 11 Februari 2018, Acchedya yang berambisi mengikuti dua kompatriot, Sri Wahyuni Agustiani dan Dewi Safitri, meraih medali emas, justru gagal.

Acchedya yang merupakan putri dari Supeni, lifter Indonesia peraih medali perak Asian Games 1994 Hiroshima, hanya mampu mencatat total angkatan 207kg. Catatan angkatan total Acchedya terpaut hanya 1kg dari lifter Thailand, Rattanaphon Pakkaratha.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Medali perak yang disumbangkan oleh Acchedya jadi yang kedua di ajang ini. Sebelumnya, satu medali perak diraih oleh Syarah Anggraini di kelas 58kg putri.

Sejauh ini, Kontingen Angkat Besi Indonesia sudah meraih 4 emas, 2 perak, dan satu perunggu. Kans Indonesia menambah pundi emas masih berada di pundak Deni, Triyatno, I Ketut Ariana, dan Rahmat Erwin Abdullah.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Deni dan Triyatno akan saling mengalahkan dalam pertandingan di nomor 69kg. Sementara itu Rahmat bakal turun di kelas 77kg, bersama dengan I Ketut Ariana. (ase)

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024