Dana Tambahan untuk Asian Games Ditinjau Ulang

Imam Nahrawi dan Jusuf Kalla
Sumber :
  • Info Kemenpora

VIVA – Panitia penyelenggara Asian Games 2018, INASGOC, mengajukan sejumlah dana tambahan. Total, dana yang diminta INASGOC adalah Rp1,1 triliun.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Tambahan dana yang diminta INASGOC, dianggap pemerintah masih sangat tinggi. Hingga kini, pemerintah belum mengambil sikap terkait permintaan INASGOC.

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla menyatakan, proposal dari INASGOC saat ini masih ditampung pemerintah.

JK Ingatkan Umat Introspeksi Diri Sambut Ramadhan

Pun dengan INAPGOC, yang juga meminta dana tambahan sebesar Rp850 miliar.

"Masih dipertimbangkan. Belum ada keputusannya. Secepatnya, akan diberitahu," kata JK, saat ditemui di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 8 Maret 2018.

JK Sebut Pemilu 2024 Terburuk Dalam Sejarah di Indonesia

Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menilai, dana tambahan yang diminta oleh INASGOC dan INAPGOC sangat tinggi. Maka dari itu, ditegaskannya perlu ada peninjauan ulang.

Sebab, arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, harus ada efisiensi dalam penggunaan anggaran.

"Ketika rapat dengan Presiden, beliau ingin ada kegiatan yang sama. Jadi, ujungnya efisiensi. Beberapa anggaran tadi harus ditinjau lagi oleh Kemenpora dan belum bisa diajukan hari ini," terang Imam.

Dijelaskan pria asal Bangkalan itu, hasil peninjauan ulang akan diajukan kepada Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada pekan depan.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Michael Bambang Hartono Jadi Nasabah BRI.

Momen Epik Ketika Pemilik BCA Jadi Nasabah BRI

Asian Games 2018 memang sudah berlalu enam tahun silam. Namun sejumlah momen tidak terlupakan masih tersimpan di benak publik Indonesia. Salah satunya terkait pemilik BCA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024