- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga meminta kepada semua pihak untuk mengakhiri segala polemik tentang sprinter muda Indonesia yang baru saja menjadi juara dunia di Finlandia, Lalu Muhammad Zohri. Hal ini disampaikan Imam di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa 17 Juli 2018.
Disadari Imam, pada Agustus 2018 mendatang, ada agenda besar yang sudah siap menyambut Zohri, tak lain Asian Games 2018. Imam mengindikasikan agar jangan ada lagi mempersoalkan bendera yang sempat heboh
"Selamat datang kembali di tanah air Zohri. Akhirnya membawa kabar baik dengan mengibarkan bendera merah putih di Finlandia sebagai juara dunia," kata Imam,
Menurut Imam, hal yang perlu dilakukan adalah mengawal prestasi Zohri selanjutnya. Pemerintah berterima kasih atas prestasi yang sudah ditorehkan remaja asal NTB itu.
"Jadi segala polemik harus diakhiri. Pemetintah berterima kasih kepada Zohri atas prestasinya. Perlu rasanya semua pihak terus mengawal prestasinya di Asian Games," ungkap Imam.
"Lawan Zohri di Asian Games jauh lebih hebat, kami harapkan terus berlatih. Zohri akan kembali fokus untuk mendapatkan hasil terbaik di masa mendatang, baik Asian Games maupun olimpiade," tambahnya.
Imam juga menjelaskan, besok Zohri akan dibawa untuk bertemu presiden, Rabu 18 Juli 2018. Tak lupa, Imam berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan penghargaan untuk Zohri.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan penghargaan kepafa Zohri. Insya Allah besok akan diterima presiden," kata dia.
