Kalah Telak dari Korsel, Voli Putra Indonesia Butuh Jam Terbang

Timnas voli putra Indonesia saat melawan Korea Selatan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Nugroho Sejati

VIVA – Timnas voli putra Indonesia dipaksa menyerah saat berhadapan dengan Korea Selatan dalam pertandingan perempat final Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Bermain di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Selasa 28 Agustus 2018, tim tuan rumah kalah telak 0-3.

Pada set pertama, Indonesia memberi perlawanan sengit. Namun, Korea Selatan mampu mengakhirinya dengan kemenangan 25-22.

Memasuki set kedua, tim tamu langsung tancap gas dan menang 25-18. Dalam kepercayaan diri tinggi, mereka menguasai set ketiga dan menyudahi perlawanan Indonesia dengan skor akhir 25-18.

Pelatih Indonesia, Samsul Jais tak memungkiri jika kekuatan Korea Selatan berada di atas anak asuhnya. Dia menilai, Rendy Tamamilang dan kawan-kawan masih perlu jam terbang.

"Kita mesti sering mengikuti kejuaraan internasional, karena terlepas dari teknik, jam terbang kita masih sangat minim," ujar Samsul saat ditemui usai pertandingan.

Saat ini menurut Samsul level permainan anak asuhnya sudah bagus. Terutama jika diukur untuk kawasan Asia Tenggara. Buktinya mereka bisa mengalahkan Thailand di babak sebelumnya.

Sehingga dia berani memprediksi, pada SEA Games 2019 di Manila nanti, bisa jadi Indonesia akan menyabet medali emas di voli putra.

"Melihat usia anak-anak sekarang, kalau mereka disiplin saa, kita bisa mendapatkan medali emas," tutur Samsul. (ren)

Sah, Kompetisi Bola Voli Proliga Digelar Awal Tahun 2022
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024