- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Sejauh ini, Indonesia sukses meraih 30 medali emas di ajang Asian Games 2018. 14 medali emas, di antaranya diperoleh dari cabang olahraga Pencak Silat.
Atas torehan ini, Chef de Mission (CdM) Asian Games, Syafruddin mengatakan, pelaksanaan event ini mencerminkan Indonesia yang utuh. Terlebih, pada pertandingan pencak silat, tokoh-tokoh bangsa hadir.
Dijelaskan Syafruddin, momen ini juga sempat memperlihatkan betapa romantisnya Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo Subianto yang menjadi rival di pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Pertama-tama, selaku CdM saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak. Alhamdulillah, Indonesia bisa meraih 30 emas hingga hari ini. Masih ada waktu untuk berjuang," kata Syafruddin di MPC, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu 29 Agustus 2018.
"Asian Games 2018 ini bukti nyata bisa mempersatukan tokoh-tokoh bangsa. Mencerminkan Indonesia sebagai bangsa yang utuh, demi kebangkitan olahraga Indonesia," tambahnya.
Dijelaskan Syafruddin, kebangkitan olahraga Indonesia patut disyukuri. Sebab, pada Asian Games 1962, Indonesia baru bisa mempersembahkan sebanyak 11 medali emas.
"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anak bangsa yang bisa memberikan torehan lebih banyak dari sebelumnya. Kepada masyarakat yang telah mendukung. Semua berjuang dengan darah dan keringat untuk harkat dan martabat Indonesia," jelasnya. (asp)