- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Presiden Joko Widodo, memberikan secara langsung bonus untuk atlet peraih medali Asian Para Games 2018. Pemberian dilakukan di Istana Bogor, Sabtu 13 Oktober 2018.
Jokowi menjelaskan, awalnya ditargetkan hanya 16 medali emas, dan dapat posisi delapan besar peringkat akhir.
Namun, ia tetap berharap, agar target terlewati. Saat meninjau persiapan atlet, Jokowi mengaku optimis dengan target itu.
"Tetapi, ternyata meleset semuanya. Tetapi, melesetnya ke atas," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Dari awal perhelatan Asian Para Games, ia selalu diberitahu perolehan medali yang didapat. Dari 24, hingga kemudian dilaporkan sudah 35 emas.
"Yang jelas, emasnya melebihi Asian Games," kata Jokowi disambut tepuk tangan riuh para atlet.
Dengan nada bercanda, Jokowi mengatakan, akibat raihan prestasi baik di Asian Games maupun Asian Para Games, negara harus mengeluarkan banyak uang untuk memberi bonus ke para atlet.
"Tapi ingat, APBN yang keluar juga jadi lebih banyak. Tetapi, alhamdulillah kita syukuri bersama-sama, karena untuk nama bangsa negara Indonesia," katanya.
Meski begitu, Jokowi memastikan bahwa negara tidak akan pernah rugi walau sudah mengeluarkan banyak anggaran untuk para atlet.
"Negara ini tidak rugi memberikan itu pada bapak ibu, karena telah mengangkat nama martabat negara kita Indonesia ke kancah Asia," tegas Jokowi.
Untuk diketahui, satu peraih medali emas diganjar bonus sebesar Rp1,5 miliar. Bahkan yang gagal, juga diberi hadiah.
"Itu uang gede banget. Tetapi, itu sesuai prestasi bapak ibu," katanya.
Menteri PUPR Basuki Lapor ke Jokowi Tidak Mau Maju di Pilkada Jakarta
Salah satu nama yang mencuat untuk diusung di Pilkada Jakarta pada November 2024, adalah Basuki Hadimuljono, yang saat ini menjabat sebagai Menteri PUPR periode 2019-2024
