Atlet Tenis Meja Asal Jambi Meninggal Dunia Setelah Bertanding

Jenazah Suhaimi Hamid tiba di rumah duka
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Malang benar nasib seorang atlet Jambi, cabang olahraga tenis meja bernama Suhaimi Hamid. Pria berusia 59 tahun itu menghembuskan napas, saat berjuang membela Kabupaten Batanghari di Pekan Olahraga Provinsi Jambi ke XXII, Senin 19 November 2018.

Langkah NOC Indonesia Selesaikan Sengkarut Organisasi Tenis Meja

Informasi diketahui VIVA, meninggalnya Suhaimi sekira pukul 18.00 Wib atau 20 menit, setelah bertanding melawan atlet Kabupaten Bungo,Jambi. Kabar ini langsung dari Ahmad Bastari, yang merupakan Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Batanghari.

"Saat setelah bertanding melawan Bungo. Atlet Batanghari itu istirahat duduk sejenak di dalam lapangan pertandingan. Tidak lama kemudian, tergeletak begitu saja dan tidak sadar. Para awak atlet yang mengetahui langsung membawa ke rumah sakit Annisa Kota Jambi. Namun, atlet Batanghari meninggal dunia," terang salah seorang atlet di sana kepada VIVA.

UAH Beri Hadiah Tambahan untuk Peserta dan Panitia Turnamen Tenis Meja

"20 menit setelah menjalani pertandingan, almarhum menghembuskan napas terakhir," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab meninggalnya Suhaimi. Pengurus Kontingen Kabupaten Batanghari, saat ini sudah membawa menuju rumah duka yang berada di Puncak Jelutung Kota Jambi.

UAH Super Series III, Ijeck dan Ustadz Adi Hidayat Saksikan Laga Final
KLB NOC Indonesia

NOC Indonesia Ungkap Alasan Berhentikan Keanggotaan PP PTMSI

PP PTMSI diberhentikan keanggotaannya oleh NOC Indonesia. Keputusan ini membuat organisasi pimpinan Oegroseno tidak bisa lagi mengikuti kejuaraan internasional.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024