- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do indonesia (PB FORKI) sudah menggelar seleksi nasional dalam rangka perekrutan atlet terbaik yang dikirim ke SEA Games 2019, Filipina. Sebanyak 320 atlet dari 36 kontingen bersaing demi mendapatkan tempat di Timnas karate Indonesia.
Seleksi Nasional diselenggarakan di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, mulai Kamis kemarin, 28 Maret 2019.
Seleknas itu nantinya akan dipakai untuk mendapatkan atlet terbaik uang membela Indonesia di dua ajang, Kejuaraan Karate Asia Tenggara di Thailand, 12 hingga 14 April 2019 serta Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Malaysia pada akhir bulan depan.
"Bersama Seleknas ini, kami akan mencari atlet-atlet senior potensial dan akan jadi acuan keikutsertaan Indonesia dalam dua ajang tersebut," ujar Yusran Arief, selaku Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB FORKI.
Dipertegas oleh Sekretaris Jenderal Forki, Raja Sapta Ervian, Seleknas kali ini akan digelar lebih ketat. Bahkan, atlet peraih medali di Asian Games 2018 saja bisa tak terpilih.
"Semua tetap harus ikut seleksi karena Timnas, akan kami upayakan diisi oleh karateka terbaik," tutur Eyi (sapaannya).
"Yang jelas kami prioritaskan SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade," lanjutnya.
Soal jumlah atlet yang bisa masuk pelatnas, Ervian belum bisa memastikan. Tapi, dia yakin dalam dua hari ini karateka terbaik yang berhak mengikuti pelatnas akan bermunculan. (one)