- VIVA / Donny Adhiyasa
VIVA – Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, harus melakoni Ujian Nasional, demi menuntaskan pendidikannya di level SMA. Tercatat sebagai siswa SMA Negeri 2 Mataram, Zohri terpaksa melakoni UN di Jakarta, lantaran jadwal kepulangannya yang bentrok, setelah berlaga di turnamen Malaysia Open 2019.
Zohri dititipkan di SMA 116 Ragunan untuk ikut UN. Sejak tengah pekan lalu hingga Senin kemarin, 8 April 2019, Zohri melakoni fase krusial dalam pendidikannya.
Berbasis komputer, kepada VIVA, Zohri curhat bagaimana gugup dan tegangnya melakoni UN. Dia juga sempat panik, lantaran sulit mengoperasikan komputer yang baru pertama kali dilakukannya saat ujian.
"Ada empat mata pelajaran yang masuk UN, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Sosiologi. Paling susah Matematika. Saya jawab saja sebisanya, Bismillah dulu," kata Zohri, saat ditemui di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Selasa 9 April 2019.
"Sempat tak bisa pakai komputernya. Sebelumnya, pernah ikut simulasi. Tetapi, bingung. Saya panggil pengawas, baru tahu. Itu mungkin pertama kali saya pegang komputer," lanjutnya.
Gugup dan sempat mengalami kesulitan, Zohri tetap percaya diri bisa melewati UN dengan nilai yang baik. Pun, dengan prestasinya di olahraga, Zohri makin percaya diri.
"Saya yakin, dengan prestasi yang diraih bisa bantu lulus ujian nasional. Lebih suka latihan lari, ketimbang jawab soal sekolah," canda Zohri. (asp)
Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan PB PASI Tembus Olimpiade 2024
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
