- PBSI
VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil lolos ke final BWF World Tour Super 750, French Open 2019, setelah di semifinal mengalahkan Liao Min Chun/Su Ching Heng.
Dalam pertarungan semifinal yang dilangsungkan di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu 26 Oktober 2019, Kevin/Marcus tampil mengganas, mereka cuma butuh dua game untuk menghancurkan lawannya.
Pada laga itu sebenarnya, meski cuma bermodal ranking 16 dunia, Liao/Su langsung mengambil inisiatif menggempur pertahanan The Minions. Namun, karena terlalu bernafsu, mereka malah menyumbang dua angka awal beruntun untuk keunggulan Kevin/Marcus.
Di awal game pertama Kevin/Marcus mampu unggul cepat 4-1. Tapi, keunggulan mereka tak bertahan lama, duo Taiwan itu malah bisa berbalik unggul 4-7 setelah mendapatkan 6 poin beruntun setelah melakukan penyerangan sporadis ke pertahanan Kevin/Marcus.
Penguasa ranking 1 dunia itu sempat menipis angka jadi 6-7. Hanya saja serangankeras dari Liao/Su bisa merepotkan Kevin/Marcus dan mereka berhasil memperlebar keunggulan 6-9.
Namun, mendekati jeda pertengahan game Kevin/Marcus mulai mengganas, mereka menggempur dengan smes-smes matikan. Akhirnya mereka bisa mengejar angka dan berhasil menyamakan poin 9-9. Sayang sekali, saat jeda Liao/Su kembali bisa unggul tipis 10-11 dari Kevin/Marcus.
Selepas jeda Kevin/Marcus langsung menggempur pertahanan lawan, dan serangan cepat mereka berhasil membuat mereka berbalik unggul 13-11. Hanya saja Liao/Su kembali berbalik unggul 13-14 usai mendapatkan 3 poin beruntun.
Pertarungan semakin memanas ketika kedua pasangan berbagi poin 15-15. Kali Kevin/Marcus meningkat serangan dan akhirnya mereka berhasil unggul cepat setelah mendapatkan 3 poin beruntun. Yang menarik, kali ini Kevin memanfaatkan servis ajaibnya untuk mencuri 2 poin. Mereka kini unggul 18-15.
Mendekati akhir game Liao/Su berusaha lepas dari tekanan Kevin/Marcus apalagi ketika tertinggal angka 19-16. Akhirnya di menit 17 Kevin/Marcus mengunci kemenangan dengan angka 21-18.
Pada game kedua, terjadi jual beli serangan sejak awal. Akibatnya perolehan angka ketat. Walau begitu Kevin/Marcus masih menguasai perolehan angka. Jelang jeda mereka sudah unggul 6-3.
Mendekati jeda, Liao/Su malah bisa berbalik unggul pada kedudukan 8-9 setelah sempat tertinggal 8-6. Mereka mendapatkan 3 poin beruntun setelah meningkatkan serangan. Tapi saat jeda, Kevin/Marcus bisa kembali unggul tipis 11-10.
Usai jeda pertarungan semakin sengit apalagi kedua pasangan secara bergantian unggul dan menyamakan angka. Namun, setelah poin sama kua 14-14, Kevin/Marcus mulai menguasai pertandingan, 4 poin didapatkan beruntun untuk unggul 18-14.
Tapi di detik akhir game, angka kembali sama kuat 19-19. Padahal sebelumnya Kevin/Marcus unggul jauh 19-16. Malahan secara tak terduga situasi berubah, Liao/Su bisa berbalik unggul 19-20.
Laga semakin menegangkan ketika sebuah smes keras Kevin menggagalkan kemenangan Liao/Su. Angka sama kuat lagi 20-20. Ketegangan semakin memuncak kala Liao/Su kembali menciptakan game poin setelah kembali unggul 20-21.
Lagi-lagi Liao/Su gagal mendapatkan 1 poin pamungkas setelah smes Marcus menembus pertahanan mereka, angka kembali sama kuat 21-21. Dan akhirnya, Kevin/Marcus menghentikan perlawanan duo agresif itu di menit dengan angka 23-21.
Dengan kemenangan ini mereka melaju ke final untuk menghadapi pemenang pertarungan antara Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ini merupakan pertemuan kedua mereka, sebelumnya mereka bentrok pekan lalu di babak pertama Denmark Open 2019, saat itu Kevin/Marcus menghabisi ganda itu dua game langsung dengan angka kembar 21-18 dan 21-18.
Baca: Anthony Ginting Dihajar Chen Long di Semifinal French Open
