Dramatis, Gregoria Habisi Ratu Bulutangkis USA di Fuzhou China Open

Gregoria Mariska Tunjung.
Sumber :

VIVA – Duel laga perdana BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019, antara ratu bulutangkis Amerika Serikat, Beiwen Zhang dengan Gregoria Mariska Tunjung berakhir dramatis.

Penonton Beruntung di Indonesia Open Bisa Jumpa Anthony Ginting dan Gregoria

Bagaimana tak dramatis, Beiwen harus angkat kaki dari setelah gagal meraih kemenangan yang sudah ada di depan mata.

Dalam duel yang dilangsungkan di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Selasa 5 November 2019, meski Gregoria cuma bermodal ranking 27 dunia dan Beiwen berada di peringkat 14 dunia, tapi terjadi pertarungan sengit sejak laga dimulai.

Terhenti di Perempat Final, Gregoria Mariska Usung Misi Lanjutan

Pada game pertama, setelah terjadi reli poin, Beiwen mendapatkan kesempatan untuk merebut kemenangan karena berhasil unggul pada kedudukan 20-19.

Namun, dia gagal mendapatkan 1 poin pamungkas. Karena tiba-tiba saja Gregoria berhasil mendapatkan 3 angka beruntun di detik-detik akhir sehingga membuat kedudukan berubah dan kemenangan direbut Gregoria dengan skor 22-20.

6 Wakil Merah Putih Lolos ke Babak 16 Besar Indonesia Open 2024

Kekalahan tragis di game pertama membuat semangat Beiwen terbakar, terbukti dia mencuri kemenangan di game kedua dan memaksa Gregoria untuk menuntaskan pertandingan melalui game tambahan, Beiwen merebut kemenangan game kedua dengan angka 19-21.

Namun, takdir berkata lain. Di game penentu Gregoria tampil mengganas. Dan akhirnya di menit 52 pemain unggulan RI itu bisa menyingkirkan Beiwen dengan merebut kemenangan game terakhir dengan poin 21-17.

Dengan kemenangan ini maka Gregoria Mariska melaju ke babak kedua dan menantang pemendang duel raksasa antara Tai Tzu Ying dengan Juara Dunia 3 kali, Carolina Marin.

Baca: Ganda Jerman Jadi Korban Pertama Ganasnya Fuzhou China Open 2019

Anindya Bakrie bersama Menpora Dito sambangi Rifda Irfanaluthfi

Tak Khawatirkan Hasil Minor, Menpora Sebut Indonesia Open 2024 Jadi Pemanasan untuk Olimpiade 2024

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengaku tidak khawatir dengan hasil minor di Indonesia Open 2024. Menurutnya turnamen super level 1000 itu menjadi

img_title
VIVA.co.id
9 Juni 2024