- MMA Junkie
VIVA – Karier Michael Gerad Tyson atau Mike Tyson dalam dunia tinju sudah tidak diragukan lagi. Seluruh dunia mengetahui betapa hebatnya Mike Tyson saat berada di ring. Mike Tyson dikenal sebagai si leher beton karena kekuatannya.
Sebagai petinju legendaris yang memiliki banyak pengalaman, Tyson yang berusia 53 tahun itu memberikan beberapa pelajaran penting bagi petarung kelas berat UFC Francis Ngannou.
Mengutip Vivanews, pemilik akun Twitter Michael Benson membagikan video saat Mike Tyson melatih Ngannou bagaimana pukulan andalannya.
"Mike Tyson memberikan beberapa tips kepada petarung kelas berat UFC untuk menghadapi Tyson Fury," tulis akun tersebut.
Mike Tyson juga mengunggah video bersama Francis Ngannou dalam akun Twitter mereka masing-masing. Sontak hal ini membuat pengguna yang lain memberikan komentar.
"Itu terlihat menyeramkan ketika Ngannou mendapat tips dari Tyson," balas akun @T Arnpreee.
"Mike apa yang sudah kamu lakukan, kamu menciptakan monster," komentar akun @Sachin.
Dilansir dari USAToday, Rabu 13 November 2019, Ngannou membagikan cuitan bahwa Mike Tyson setuju untuk melatihnya untuk bekal melawan Tyson Fury.
"Berbicara dengan Mike Tyson dan dia setuju untuk melatih saya dan saat saya akan menghadapi Tyson Furry di atas ring. Jangan takut Fury, kamu menantang saya dan kamu menanggung akibatnya," jelas Ngannou di Twitter.
Nah cuitan itu memicu komentar Fury. Tidak tinggal diam, Tyson Fury membalas cuitan Ngannou untuk menunjukkan bagaimana cara memenangkan pertarungan nantinya.
"Aku bakal berurusan denganmu dan semua petarung MMA kelas berat saat aku sudah selesai dengan pertarungan tinju saya. Tak butuh waktu lama untuk menunggu, aku akan menunjukkan padamu cara menang," katanya.
Ngannou membalas cuitan provokasi Fury tersebut. Sama-sama panas, kedua petarung kelas berat ini terlibat dalam twitwar alias perang kata-kata di Twitter.
Laporan: Febrika Indrawati
Ketika Petinju Raksasa Kabur karena Diamuk Mike Tyson
Mike Tyson menjalani salah satu pertarungan paling aneh dalam karirnya melawan petinju kelas berat berpostur tinggi asal Polandia Andrew Golota pada tahun 2000.
