Pasca SEA Games, Filipina Bisa Calonkan Tuan Rumah Asian Games 2030
- IG 2019 SEA Games PH
VIVA – Dewan Olimpiade Asia (The Olympic Council of Asia/OCA) “sangat terkesan” dengan upaya Filipina yang dinilai berhasil menyelenggarakan SEA Games 2019 secara efisien. Bahkan, OCA juga meminta Filipina untuk mempertimbangkan penawaran menjadi tuan rumah ajang dengan skala lebih besar lagi seperti Asian Games 2030.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Presiden OCA asal China, Wei Jizhong pada Minggu 1 Desember 2019, usai menyaksikan langsung kemeriahan upacara pembukaan SEA Games 2019. Wei Jizhong yakin Filipina bakal mampu menghelat multievent dengan lingkup lebih besar lagi seperti Asian Games 2030.
“Hall Philippine Arena mungkin adalah arena unik di dunia. Kami menyaksikan antusiasme semua atlet, dan menunjukkan tradisi yang sangat baik dari SEA Games sejauh ini, ” ungkap Wei Jizhong yang dilansir Manila Bulletin.
"Ini berarti bahwa Filipina mampu menyelenggarakan pertandingan berskala lebih besar," jelasnya
Lebih lanjut Wei Jizhong menyebut antusiasme masyarakat Filipina terhadap olahraga adalah salah satu faktor utama yang membuatnya terkesan sejauh ini. Dia mengungkapkan bahwa dia menghadiri pertandingan hoki es di Mall of Asia Ice Rink dan terkejut melihattempat itu penuh dengan penonton meski olahraga itu tak sepopuler bola basket atau sepakbola.
Wei juga mengatakan bahwa kurang siapnya performa panitia penyelenggara pada hari-hari awal penyelenggaraan multievent olahraga seperti yang terjadi di Filipina kali ini adalah sebuah hal yang normal, hal ini dikarenakan negara-negara tuan rumah lainnya juga mengalaminya sebelumnya.
Sinyal lampu hijau dari Wakil Presiden OCA teresebut seolah akan menyatakan Filipina akan berhasil sebagai tuan rumah, terutama dalam menyelenggarakan ajang multievent seperti SEA Games yang sedang berlangsung.
Sampai sekarang, kota Hangzhou di China akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022 dan kota Nagoya di Jepang akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terakbar se-Asia itu pada tahun 2026 mendatang.
Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah
Asia Selatan dan Tenggara akan menghadapi cuaca panas lebih ekstrem. Gelombang panas juga membawa Filipina dan Bangladesh untuk menutup semua sekolah-sekolah.
