- PBSI
VIVA – Kejutan tercipta di final beregu putri SEA Games 2019, duet anyar Indonesia Apriyani Rahayu/Ni Ketut Mahadewi Istarani berjaya menghancurkan ganda putri andalan juara bertahan Thailand, Jongkolphan Kittithrakul/Rawinda Prajongjai.
Dalam pertarungan partai final kedua yang baru saja dilangsungkan di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Selasa 3 Desember 2019, Ni Ketut/Apriyani melumat juara Chinese Taipei 2019 itu dalam dua game.
Pada pertarungan yang dilangsungkan selama 48 menit itu, Ni Ketut/Apriyanin tampil luar biasa. Di game pertama saja mereka mampu mendominasi laga, bahkan tercatat Jongkolphan/Rawinda hanya mampu menyamakan angka pada kedudukan 11-11 saja. Ganda negeri gaja putih itu dikalahkan dengan angka 21-17.
Di game kedua, terjadi perubahan besar. Kali giliran Jongkolphan/Rawinda yang menguasai pertandingan sejak laga dimulai. Bahkan memasuki waktu krusial mereka sudah unggul pada skor 14-17.
Namun tiba-tiba saja sebuah kejutan besar terjadi, Ni Ketut/Apriyani secara tak terduga mendapatkan 6 poin beruntun dan berbalik unggul pada kedudukan 20-17. Melihat kondisi itu Jongkolphan/Rawinda berusaha menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata itu.
Sayangnya upaya Jongkolphan/Rawinda kandas, tepat di menit 48 Ni Ketut/Apriyani menutup game dengan kemenangan 21-18.
Kemenangan ini sangat penting artinya bagi Indonesia, sebab dengan kemenangan ini skor di final beregu menjadi 1-1. Sebelumnya Thailand meraih kemenangand dari tunggal putri setelah Ratchanok Intanon melibas Gregoria Mariska Tunjung.
Baca: Gregoria Mariska Dilibas Ratu Bulutangkis Thailand di Final SEA Games
Fajar dan Apriyani Pimpin Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu mendapat kepercayaan menjadi kapten tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia. Mereka berdua terpilih berdasarkan hasil voting para atlet.
