2 WNI Positif Terjangkit Virus Corona, PBSI Konsultasi dengan Kemenkes

Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto
Sumber :
  • VIVA / Ridho Permana

VIVA – Virus Corona COVID-19 makin mengganas, bahkan sudah masuk ke Indonesia. Dua Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dunia bulutangkis juga terdampak mengganasnya COVID-19, pun dengan jadwal turnamen international seperti rangkaian BWF World Tour. Lantas bagaimana Indonesia menyikapi ini?

Ternyata, Indonesia lewat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga melakukan upaya agar memastikan keikutsertaan pebulutangkis Tanah Air baik di negeri sendiri maupun luar negeri.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto berharap, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) nantinya bakal berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini perlu dilakukan agar Kemenkes bisa memberikan izin dan perlindungan, khususnya pada penyelenggaraan Indonesia Open 2020 pada 16-21 Juni 2020 mendatang.

"Kami mengirim surat ke pemerintah, dalam hal ini Kemenpora untuk meminta arahan dan jaminan izin agar Indonesia Open tetap bisa berjalan sesuai jadwal," ujar Budiharto kepada wartawan, Senin 2 Maret 2020.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

"Makanya kami butuh berkoordinasi dengan departemen terkait (Kemenkes) supaya menjaga keamanan buat semua," tuturnya. 

Seperti diketahui, turnamen yang telah dibatalkan itu antara lain, BWF World Tour Super 300, German Open 2020. Seyogyanya turnamen ini dilangsungkan hari ini, 03 sampai 08 Maret 2020 di Innogy Sporthalle, Mulheim An Der Ruhr German.

Baca: BWF Galau, Turnamen Bulutangkis Dunia Jadi Korban Virus Corona

Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei (TETO) di Indonesia John Chen.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Taiwan berharap dapat meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang medis.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024