Pengakuan Menyedihkan Fajar Alfian Jalani Karantina di Pelatnas

Pebulutangkis Indonesia, Fajar Alfian.
Sumber :
  • Instagram: Fajar Alfian

VIVA – Virus Corona COVID-19 terus mewabah, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi negara-negara yang terdampak virus tersebut.

Susunan Pemain Indonesia Vs Inggris di Thomas Cup 2024

Bulutangkis dunia juga terdampak, sederet turnamen ditunda akibat mengganasnya virus bernama COVID-19. Terakhir diselenggarakan adalah BWF World Tour Super 1000, All England Open 2020 11-15 Maret lalu.

Pebulutangkis top dunia tengah menjalani masa isolasi mandiri, banyak di antara mereka yang mejalani latihan sendiri di rumah, ada juga yang diisolasi di pelatnas.

Fajar dan Apriyani Pimpin Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia

Cerita sedih datang dari pebulutangkis Indonesia, Fajar Alfian. Sejak pulang dari Birmingham Arena Inggris Maret lalu, Fajar tertahan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur untuk menjalankan masa karantina.

Kini, Fajar mengungkapkan kerinduannya kepada keluarga di Jawa Barat. Pemain ganda putra Indonesia itu mengaku sangat rindu bertemu keluarga. 

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ia  berharap wabah COVID-19 segera berakhir. Tak hanya mengancam jiwa, namun wabah Corona juga memukul perekonomian masyarakat.

 "Masalah pandemi ini kan bukan cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Mudah-mudahan cepat berakhir wabahnya, saya sendiri sebagai atlet juga rindu kembali bertanding dan ketemu keluarga, sudah lama nggak bisa pulang ketemu keluarga karena wabah ini," ujar Fajar saat dilansir dari badmintonindonesia.org, Jumat 17 April 2020. 

Fajar juga menyampaikan keprihatinannya melihat melonjaknya korban jiwa. Kondisi ekonomi di Indonesia pun kian menurun dengan banyak kerugian di berbagai sektor. 
 
Sementara itu, kabar dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang mengumumkan ada 13 turnamen ditunda, termasuk Indonesia Open. Sebanyak empat turnamen Grade 2 dan sembilan turnamen Grade 3 akan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Berikut daftar turnamen bulan Mei-Juli yang ditunda:

Turnamen internasional Grade 2:

- Australian Open 2020 (2 – 7 Juni)

- Thailand Open 2020 (9 – 14 Juni)

- Indonesia Open 2020 (16 – 21 Juni)

- Russian Open 2020 (7 – 12 Juli)

Turnamen Grade 3, Turnamen Junior dan Turnamen Para Badminton:

- Denmark Challenge 2020 (7-10 Mei)

- Slovenia International 2020 (13 – 16 Mei)

- Latvia International 2020 (28 – 31 Mei)

- Vietnam International Challenge 2020 (2 – 7 Juni)

- RSL Lithuanian International 2020 (4 – 7 Juni)

- Canada Para Badminton International 2020 (9 – 14 Juni)

- Russian International Junior White Nights 2020 (25 – 28 Juni)

- White Nights 2020 (1 – 5 Juli)

- All England Junior Badminton Championships 2020 (16 – 19 Juli)

Baca: Keren, Aksi Para Pebulutangkis Indonesia Bantu Korban COVID-19

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya