- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – ?Tontowi Ahmad mengaku punya keinginan anak-anaknya bisa mengikuti jejak menjadi pebulutangkis. Namun, dia masih menanti apakah anak-anaknya memiliki bakat itu.
Untuk melihat apakah anaknya memiliki bakat jadi pebulutangkis, pria yang akrab disapa Owi itu akan menunggu. Setidaknya sampai di usia enam atau tujuh tahun.
(Baca juga: Gara-gara Drakor, Istri Tontowi Ahmad Minta Liburan ke Korea Selatan)
"Ya, sebenarnya ada (keinginan anakanya jadi pebulutangkis), tapi balik lagi ke anaknya," ujar Tontowi dalam wawancara di Youtube PBSI.
"Saya lihat dulu, sekarang belum kelihatan. Nanti mungkin umur 6-7 tahun apa berbakat di bulutangkis atau tidak," imbuhnya.
Tontowi baru saja mengumumkan gantung raket. Di usia 33 tahun, dia merasa sudah saatnya mundur dari dunia bulutangkis.
Sederet prestasi sudah ditorehkannya. Juara All England tiga kali beruntun saat turun di ganda campuran bersama Liliyana Natsir adalah salah satu prestasi gemilangnya.
(Baca juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Komentar Taufik Hidayat Bikin Geger)
Tontowi/Liliyana juga menyabet medali emas di Olimpiade 2018 Rio de Janeiro. Pencapaian yang dia dapatkan selama menjadi pebulutangkis benar-benar memuaskannya.
"Pasti sudah puas. Sudah lega. Saya mendapatkan pick performance di bulutangkis sudah. Cita-cita orang tua juga sudah tercapai. Bisa membahagiakan keluarga," tuturnya.
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Catat Sejarah di All England 2024
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyusul langkah Anthony Sinisuka Ginting ke babak semifinal All England Open 2024, Sabtu dini hari WIB, 16 Maret 2024.
