- olympic.org
VIVA – Ambisi Indonesia dengan mencalonkan Jakarta sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 dipastikan gagal. Itu setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan tawaran jalur khusus kepada ibu kota negara bagian Queensland di Australia, Brisbane untuk menjadi tuan rumah.
Keputusan ini diambil oleh Komisi Penentu Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas, yang ditugaskan untuk menilai sejumlah kota yang mengajukan diri sebagai tuan rumah tahun 2032. Dewan Eksekutif IOC pun mendukung keputusan komisi tersebut yang merekomendasikan Brisbane.
Ketua Komisi Penentu Tuan Rumah Olimpiade Musim Panas, Kristin Kloster Aasen, mengatakan keputusan ini tidak berarti Brisbane resmi menjadi tuan rumah 2032. Menurut Aasen, pihaknya hanya merekomendasikan dan yang akan meresemikan Brisbane sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 adalah IOC.
"Ini adalah proyek yang sangat maju yang berjalan sangat baik, menurut kami. Mereka memiliki rencana induk yang luar biasa. Itu ditandai dengan proyek yang telah dibuat selama beberapa tahun dengan dukungan tinggi dari pemerintah," kata Aasen, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Kamis 25 Februari 2021.
"Legacy plan mereka bagus, begitu venue plan yang sangat bagus. Selain itu, masih banyak hal yang bagus lainnya yang membuat kami ingin mengedepankan mereka," ujarnya.
Keputusan untuk menjadikan Brisbane sebagai tuan rumah pilihan pertama Olimpiade 2032 diumumkan Presiden IOC Thomas Bach dalam jumpa pers di markas IOC di Swiss, Rabu kemarin.
"Setelah diskusi yang mendalam, kami secara aklamasi menyetujui rekomendasi tersebut. Berdasarkan keputusan ini, komisi mulai melakukan diskusi dengan pejabat di Brisbane dan Komite Olimpiade Australia mengenai tuan rumah Olimpiade 2032," tutur Bach.
IOC pun baru akan memutuskan tuan rumah Olimpiade 2032 setelah diskusi tersebut dilakukan. Kemudian, mereka membawa hal tersebut untuk di sidang IOC yang kemungkinan digelar pada tahun 2022.
Sebelumnya, Jakarta merupakan salah satu dari sejumlah kota yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Selain itu, ada beberapa kota lain yang mengajukan diri seperti Mumbai (India), Madrid (Spanyol), Doha (Qatar), Budapest (Hungaria), dan Istanbul (Turki).
Jika nantinya Brisbane mendapat dukungan dari seluruh anggota IOC, maka kota ini akan menjadi kota kedua yang dipilih menjadi tuan rumah lewat cata yang tidak konvesional.
Di tahun 2017, Paris (Prancis) dan Los Angeles (Amerika Serikat) dipilih menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2024 dan 2028. Saat itu, IOC mengubah aturannya sendiri dengan memutuskan tuan rumah dua kota sekaligus.
Proses ini direvisi lagi tahun 2019 guna mempercepat pemilihan tuan rumah 2032. IOC membentuk panel bagi setiap penyelenggaraan Olimpiade musim panas dan musim dingin
Kemudian, panel itu mengadakan dialog dengan kota yang berminat jadi tuan rumah. Setelah itu, panel merekomendasikan sebuah kota yang akan dipilih tanpa melalui proses pemungutan suara lagi.
Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade meski Dihajar Uzbekistan
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong tidak menyangkal fakta bahwa timnya tidak dalam kondisi terbaik. Dia yakin lolos ke Olimpiade 2024
