- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA –Para lifter Indonesia sudah kembali memulai latihan pasca gelaran Olimpiade Tokyo 2020 berakhir. Mereka menjalani latihan dengan penuh semangat tak terkecuali Nurul Akmal.
Wanita yang akrab disapa Amel merupakan lifter putri Indonesia pertama yang bermain di kelas berat cabang angkat besi Olimpiade.
Amel berhasil menempati posisi lima kelas +87kg putri usai membukukan angkatan total 256 kg (snatch 115kg dan clean & jerk 141kg), saat tampil di Tokyo International Forum, Jepang, Senin 2 Agustus 2021.
Cabang angkat besi Indonesia mendulang medali satu perak, dua perunggu di Olimpiade. Hal ini tak lepas dari kerja keras latihan para lifter Merah Putih.
Selepas Olimpiade, para lifter Indonesia memulai kembali latihan di tempat pemusatan latihan nasional (Pelatnas) angkat besi, Markas Komando Pasukan Marinir (Mako Pasmar) II, Jakarta.
Seperti yang dilakukan Amel dalam membagikan postingan latihannya di akun Instagram, Senin 6 September 2021.
Dalam postingan tersebut, Amel dengan penuh semangat melakoni latihan yang begitu berat. Selain mengangkat besi, dia tampak latihan melompat ke atas tumpukan piringan barbel.
Hal itu dilakukan Amel secara berulang-ulang demi melatih kekuatan otot-otot pada kaki.
"Semuanya diawali dengan niat, doa dan usaha," kata Amel dikutip VIVA dari akun Instagramnya.
Postingan tersebut mendapat pujian dan dukungan dari warganet. Mereka takjub melihat latihan keras dari Amel. Karena belum tentu orang biasa bisa melakukan itu.
"Semangat kak. Kebayang kalau aku yang kayak gitu mana sanggup," tulis @gullagullaaa. Kekinian, postingan tersebut sudah dipenuhi 359 komentar.
Lifter Indonesia Satrio Adi Nugroho Rebut Perak di IWF Grand Prix II di Doha
Atlet angkat besi (lifter) Indonesia Satrio Adi Nugroho merebut tiga medali perak di nomor 55 kg putra pada ajang IWF Grand Prix II 2023 Doha
