Bukan Medali, Ini Yang Jadi Fokus Utama Eko Yuli di Kejuaraan Dunia Angkat Besi

- NOC Indonesia
VIVA Sport – Lifter senior Indonesia Eko Yuli Irawan mengaku tak mencari medali dalam keikutsertaannya pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Bogota, Kolombia, 5-16 Desember.
Menurut Eko, medali tidak menjadi incaran utama karena tujuan yang terpenting adalah menuntaskan seluruh angkatan sehingga bisa mencatatkan total angkatan sesuai target. Apabila sukses maka dia akan mendapat tambahan poin bekal menuju Olimpiade Paris 2024.
“Target kami adalah mencari total angkatan karena itu menentukan poinnya, bukan medali. Jadi jangan gegabah menaikkan beban angkatan jangan sampai gagal angkatannya. Saya target bisa menyelesaikan total angkatan setinggi mungkin tapi tetap semampunya. Masalah medali itu nomor dua,” tutur Eko di Jakarta, Rabu 30 November 2022.
Eko menargetkan meraih total angkatan minimal 310 kg seperti yang dia bukukan pada ajang International Fajr Cup 2020 lalu. Dalam kejuaraan itu, Eko mencatatkan snatch 138 kg dan clean and jerk 172 kg.
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan raih medali emas SEA Games 2021
- NOC Indonesia/MP Media/Evan Andraws
Angkatan tersebut merupakan catatan terbaik Eko dalam beberapa tahun ini. Lifter berusia 33 tahun itu belum mampu melampaui atau menyamai rekor tersebut dalam beberapa kejuaraan terakhir.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Juli lalu misalnya, Eko mencatatkan total angkatan 302 kg (snatch 137kg dan clean and jerk 165kg), jauh dibandingkan musuh bebuyutannya dari China, Li Fabin, yang membukukan total angkatan 313 kg sekaligus meraih emas Olimpiade.