Presiden Jokowi Minta LADI Direformasi Total

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Twitter @jokowi

VIVA – Presiden Joko Widodo membahas larangan pengibaran bendera merah putih akibat sanksi yang diberikan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dalam rapat bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Menurut Bey, dalam rapat itu, Presiden Jokowi meminta dilakukan evaluasi secara internal dan investigasi menyeluruh. Jokowi meminta Lembaga Antidoping Indonesia atau LADI direformasi total.

"Tadi rapat membahas sanksi WADA. Dalam rapat tersebut, Bapak Presiden minta dilakukan evaluasi internal dan investigasi secara menyeluruh; Reformasi LADI secara total," kata Bey, kepada wartawan, Jumat 22 Oktober 2021

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Menurut Bey, Presiden meminta Menpora untuk memperbaiki komunikasi dengan WADA. Jangan sampai peristiwa pelarangan berkibarnya bendera Mereh Putih terulang di kemudian hari.

"(Presiden meminta) Menpora segera perbaiki komunikasi dengan WADA," ujar Bey.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Dalam rapat tersebut, kata Bey, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju hadir. Termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua LADI.

"Rapat dipimpin Presiden dan dihadiri Wapres, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Wakil Menteri BUMN, dan Ketua LADI," ujarnya.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024