Sah! PB PRSI Teken MoU dengan Kadin

Ketum P PRSI, Anindya Bakrie dalam penandatanganan MoU dengan Ketua Kadin
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI, Anindya Bakrie menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

PB PRSI dan Kadin sepakat bekerja sama tentang program pengembangan industri dan usaha olahraga. Acara penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Kadin, Jakarta, Jumat 17 Desember 2021.

Dalam sambutannya, Anindya mengaku senang dengan adanya dengan kerjasama dengan Kadin. Pasalnya, akuatik mempunyai potensi besar di bidang industri.

Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

"Untuk renang sendiri kita saat ini memiliki 60 ribu perenang, dan diprediksi akan menjadi 200 ribu ribu dalam 20 tahun, yang artinya industri renang tiap tahunnya menghasilkan 2,5 miliar dollar per tahunnya," kata Anin.

Ada tiga poin penting, kata Anin, yang diharapkan PB PRSI dengan kerja sama ini. Pertama yakni dari segi hardaware.

Anindya Bakrie: Ekonomi RI Kuat Hadapi Krisis Timur Tengah

Anin menuturkan, melalui Ketua Kadin, diharapkan para pengusaha-pengusaha Indonesia di perhotelan, dapat membuka kolam renang milik mereka untuk menjai tempat latihan.

"Kedua di bidang software. Jadi di bawah Pak Ketua, teman-teman para pengusaha digital, bisa dapat membantu melalui data analitik, karena itu sangat penting sekali.

"Yang ketiga, Renang ini menjadi satu dari 14 DBON, jadi kami dikusi dengan Ketua Kadin, agar bagaimana undang-undang DBON ini bisa benar-benar meng-goalkan, syukur bisa 2 persen APBN masuk ke pembinaan olahraga nasional," ucapnya.
,
Hal senada juga disampaikan oleh Arsjad Rasjid. Dia menyebut, olahraga bisa mejadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

"Olahraga bisa menjadi salah satu yang menjadi tulang punggung untuk pertumbuhan ekonomi ke depan. Harapannya industri olahraga bisa berkembang," kata Arsjad Rasjid.

Lebih lanjut, Arsjad Rasjid menyampaikan harapan yang sama. Dia ingin industri olahraga Tanah Air bisa terbangun dengan baik. Sebab, kata Arsjad, olahraga merupakan bagian dari kehidupan. 

“Ke depan bagaimana kita bisa bersama menerapkan dan menjalankan ini. Jaringan yang ada kita gerakkan, saya gembira dan terima kasih. Kita akan terus diskusi. Industri olahraga nasional kami percaya ini memiliki prospek yang cerah,” kata Arsjad

Selain PB PRSI, Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga melakukan penandatanganan MoU. Turut hadir Ketua IMI, Bambang Soesatyo dalam acara ini. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya