- VIVA/Sherly.
VIVA – Indonesia tampil mengerikan di Piala Duna Panjat Tebing 2022 di Seoul, Korea Selatan. Wakil Merah Putih menyapu bersih podium di kategori men's speed.
Meskipun demikian, Indonesia masih berbenah. Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid menyebutkan, bila pihaknya akan menyiapkan strategi kemenangan di bidang Lead Climbing dan Bouldering.
Hal ini karena Indonesia masih tertinggal cukup jauh akan prestasi di dua kategori itu. Meski memang, Indonesia tercatat sebagai pemegang kuat dalam kategori speed atau kecepatan.
Sambutan untuk juara dunia panjat tebing
- VIVA/Sherly.
"Memang kategori speed itu kita pegang. Namun, kini kita sedang siapkan strategi juga untuk bisa memenangkan dua kategori lainnya di lead dan boulder," katanya di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Rabu, 11 Mei 2022.
Lanjut Yenny, dalam persiapan strategi kemenangan, tidak hanya dengan latihan saja, melainkan adanya dukungan fasilitas penunjang.
"Kita mulai mencoba deveploment kita lakukan pembinaan jangka panjang, karena karateristiknya berbeda. Teknik juga penting sekali, bukan cuma kecepatan. Banyak faktor yang perlu disiapkan terutama fasilitas pendukung, seperti infrastruktur. Harus sama dipersiapkan agar jalur yang dilalui atlet bisa inovatif dan harus ada pembenahan sistemik," ujarnya.
Tidak hanya itu, pembinaan secara bahas juga akan dilakukan pihaknya agar, para atlet bisa langsung melakukan pelatihan guna meningkatkan kualitas.
"Guna meningkatkan kualitas pembuat jalur, tentunya kita harus magang ke luar negeri, dan harus menguasai bahasa asing, makanya kita juga lakukan pembinaan bahasa," ungkapnya.
