- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Petinju Indonesia, Defry Palulu akan kembali naik ring guna melakoni tinju internasional melawan petinju India, Asad Asif Khan, dalam laga bertajuk Holywings Sport Show (HSS) Jilid II di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu 12 Juni 2022.
Keduanya akan berduel di kelas bulu super (super featherweight).
Pada pertarungan ini, Defry bertekad untuk memukul KO lawannya. Dia menargetkan tak sampai 10 ronde.
"Paling lama delapan ronde," kata Defry dalam acara timbang badan di Jakarta, Sabtu 11 Juni 2022.
Petinju Indonesia, Defry Palulu
- VIVA/Pratama Yudha
Ya, Defry sangat serius menatap laga ini. Dia sudah dalam bentuk sempurna pada saat timbang badan dilakukan sehari jelang duel.
Ini menjadi duel kedua Defry di tahun ini. Sebelumnya, dia mengalahkan petinju Thailand Aekkawee Kaewmanee di Holywings Gatsu Club V, 27 Februari 2022.
Dia pun tak ingin rekor kemenangannya tercoreng saat menghadapi wakil India. Maka itu, dia sudah mempersiapkan diri dengan matang dengan latihan di Bali.
"Saya lihat persiapan lawan cukup bagus. Dia juga memiliki teknik tinggi. Saya harus pakai strategi untuk menghancurkan tekniknya. Saya mau tidak mau harus merangsang masuk untuk terus memberikan serangan," ujar Defry.
Secara keseluruhan, petinju asal Nusa Tenggara Timur itu telah membukukan 24 (14 KO) kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 imbang dalam karier tinju profesional yang dijalaninya. Sementara, Asad Asif Khan menyandang rekor 11 (3 KO) menang, 2 kekalahan, dan 1 imbang.
Selain laga panas Defry kontra Asad, HSS Jilid II juga akan mempertandingkan 12 laga tinju lainnya. Secara keseluruhan terdapat 8 duel tinju profesional dan 5 celebrity fight.
Beberapa di antaranya Filipus Rangga versus Paisal Andreas Panjaitan, Satria Antasena versus Mark de Mori, Nicholas Sean versus Sabian Tama, dan Dinar Candy versus Nikita Mirzani.
Selebritis Perempuan Naik Ring Tinju, Amankah bagi Wajah dan Hasil Operasi Plastik?
Marak selebritis perempuan berani naik ring tinju. Mereka mengambil risiko akan rusaknya wajah atau hasil operasi plastiknya. Bagaimana cara membuatnya menjadi aman?
