Temui Menpora, FPTI Siap Gelar Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta
- VIVA/Pratama Yudha
VIVA Sport – Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, kembali menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, guna melaporkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah salah satu seri IFSC World Cup 2022 atau Piala Dunia Panjat Tebing 2022.
Pertemuan dilakukan di Kantor Kemenpora, Rabu 14 September 2022.
Seperti diketahui, Indonesia akan menggelar Piala Dunia Panjat Tebing yang akan dilangsungkan di SCBD Park Lot 16-17, Jakarta, 24-26 September 2022.
10 hari menjelang kejuaraan berlangsung, FPTI menyambangi Menpora Zainudin Amali untuk melaporkan kesiapannya menghelat turnamen yang mempertandingkan lead dan speed ini.
Yenny menyatakan terima kasihnya atas dukungan pemerintah yang sangat membantu mereka mempersiapkan diri sebagai penyelenggara. Terutama, dari sisi pembinaan di mana FPTI kerap difasilitasi melakukan try out ke luar negeri.
Atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi
- IFSC/Dimitris Tosidis
"Support pemerintah sangat kami rasakan, terutama dari pembinaan para atlet, jadi para atlet panjat tebing Indonesia sering difasilitasi untuk try-out di liuar negeri," ucap Yenny Wahid.
"Itu menjadi penting sekali karena dengan berkompetisi di kejuaraan-kejuaraan level dunia, para atlet menjadi semakin tangguh dan terlatih sehingga jiwa kompetitif mereka semakin terbentuk. Demikian juga World Cup ini di mana kami selalu berbicara dengan Menpora," tambahnya.
Lebih lanjut, Yenny Wahid juga melaporkan bahwa dalam penyelenggaraan ini, pihaknya sampai harus mendatangkan dinding dari Prancis. "Karena memang alat-alatnya harus berstandar internasional, sehingga beberapa harus didatangkan dari luar negeri," kata Yenny.
Menyoal target, Yenny mengatakan jika FPTI ingin meraih prestasi tertinggi. Baik di sektor putra maupun putri.
"Target di Piala Dunia ini kalau tidak memecahkan rekor dunia lagi, ya meraih medali. Target utama putra emas, sedangkan putri tiga besar," tutur Yenny.
Kiromal Katibin saat memecahkan rekor dunia panjat tebing
Sementara itu, Menpora menyatakan panjat tebing masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sehingga pembinaan cabang ini sangat diseriusi.
Nantinya, pemerintah akan membuat sentra latihan panjat tebing di beberapa perguruan tinggi.
Untuk Jakarta dipusatkan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sedangkan di Jabar ada UPI, Jateng di Unnes, Surabaya di Unesa, dan di Sumatera Barat di UNP.
Sebagai informasi, IFSC World Cup 2022 ini akan diikuti sekitar 200 atlet dari 27 negara.
Indonesia sendiri mengirimkan 42 atlet dengan rincian 20 orang di nomor speed dan 22 orang tampil di nomor lead.
