PASI Bakal Kirim Timnas Atletik Indonesia ke Kenya dan China

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade Tokyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/NOC Indonesia/Naif Al’as/Handout/aww

VIVA – Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Rumini mengatakan pihaknya berencana mengirim atlet yang tergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke Kenya dan China.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

"Ketua Umum PB PASI (Luhut Binsar Pandjaitan) ingin mengirim atlet Kenya ke China. Ini masih dalam tahap diskusi. Untuk Kenya tentunya untuk atlet nomor jarak jauh," kata Rumini kepada Antara, Selasa 11 Oktober 2022.

Kenya dan China memang dikenal sebagai dua negara penghasil atlet atletik terbaik di dunia. Tak ayal, PASI membidik dua negara tersebut sebagai lokasi untuk pemusatan latihan (TC). Rumini mengungkapkan berlatih di luar negeri akan menambah pengalaman atlet Merah Putih.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Tim estafet 4x100 meter putra Indonesia Lalu Muhammad Zohri (ketiga kanan), Eko Rimbawan (ketiga kiri), Bayu Kertanegara (kanan), Muhammad Abina Bisma (kedua kanan), Joko Kuncoro Adi (kiri) dan Adi Ramli (kedua kiri) berpose di sela mengikuti latihan di S

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

PASI sebelumnya telah mengirim 10 atlet Indonesia ke Jamaika pada awal September lalu. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincencia Awutet, dan Lusinta P. Barumi.

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

Mereka berlatih di negara mantan sprinter legendaris Usain Bolt selama dua bulan atau hingga November mendatang. Rumini mengatakan Zohri dan kawan-kawan mendapat banyak pengalaman baru di Jamaika.

"Progres memang belum, karena belum ada kejuaraan. Namun ada bentuk-bentuk latihan yang baru mereka dapatkan. Semoga di sana bisa lebih banyak menimba ilmu," ujar Rumini.

"Saya mendapat laporan dari Coach Agus Ngamel, di sana anak-anak lebih banyak latihan di rumput, meskipun sebenarnya ada lintasan. Tetapi latihan atlet Jamaika lebih condong latihan di rumput," kata Rumini. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya