- Istimewa
VIVA Sport – Animo tinggi ditunjukkan oleh peserta pada Kejuaraan Pencak Silat bertajuk Jakarta Pencak Silat National Championship (JKTC) 2022 digelar di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Raden Isnanta, Sabtu 15 Oktober 2022.
Isnanta menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kegiatan ini melihat tingginya antusiasme terhadap olahraga asli Indonesia. Dikatakannya, JKTC 2022 turut mendukung program pemerintah melalui pembudayaan olahraga pada cabor pencak silat yang ditargetkan dapat dipertandingkan di Olimpiade sekaligus cabor prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tertuang dalam payung hukum Perpres No.86 Tahun 2021.
"Pencak silat tidak hanya milik Indonesia, tetapi sudah menjadi milik dunia. Karena pencak silat sedang diperjuangkan menuju Olimpiade. Selain mengajarkan sportivitas, pencak silat juga membentuk karakter, bugar secara jasmani dan rohani," ujar Isnanta.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PB IPSI, Tunas Dwidharto, juga menegaskan bahwa ajaran pencak silat memiliki nilai budi pekerti luhur, persaudaraan dan solidaritas sesama ksatria pencak silat.
"Dalam pencak silat memiliki nilai seni dan budaya, nilai luhur, nilai ksatria dan sportivitas. Karena kemenangan perlu dicari, tetapi persaudaraan adalah yang paling utama. Dengan solidaritas, kita bersama membangun cabor asli Indonesia ini menuju Olimpiade," tutur Tunas.
Selain Isnanta dan Tunas, turut hadir pada pembukaan JKTC 2022 Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Eko Nugriyanto, Ketua I Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Dedi Suryadi dan Analis Sub Koordinator Urusan Kerjasama Keolahragaan Dispora DKI Jakarta, Tomi Ari Sadewo.
Diketahui, sebanyak 3.499 pesilat dari usia muda hingga dewasa tampil di kejuaraan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 14-16 Oktober 2022. Rinciannya, 1.640 pesilat tingkat SD, 1.365 pesilat tingkat SMP, dan 494 pesilat tingkat SMA.
Seluruh peserta yang mengikuti JKTC 2022 tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, beberapa di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Bahkan ada satu peserta berasal dari luar negeri, yakni dari Republik Ceko.
Event ini digelar untuk lebih memasyarakat yang akhirnya mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi di level nasional maupun internasional.
Adapun tujuan dari kegiatan ini selain aspek pencak silat dari segi prestasi olahraga dan pengembangan para atlet di event JKTC sekaligus menjadi olahraga rekreasi.
