Rakernas PRSI, Persiapan Menuju Agenda Padat Event Tahun 2023

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie
Sumber :
  • Dok. PB PRSI

VIVA Sport - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), yang dihadiri oleh 31 pengurus provinsi (Pengprov) PRSI, diharapkan dapat menghasilkan rumusan peningkatan prestasi.

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat membuka Rakernas yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu malam 20 Februari 2023.

Pembukaan rakernas juga dihadiri oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Arlan, dan Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

"Selamat pada Ketum Anin dan jajarannya di PB PRSI. Bersama pemerintah siap berkolaborasi dan rakernas bisa menghasilkan rumusan inovasi serta peningkatan prestasi. Saya juga berharap ada peningkatan sport tourism, sehingga akuatik bisa jadi atraksi di destinasi wisata Indonesia. Harapannya bisa membangkitkan pariwisata berbasis olahraga," kata Sandiaga Uno.

Mengangkat tema "Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, menuju akuatik yang berprestasi," Anindya Bakrie menjelaskan persiapan menuju agenda tahun 2023 yang cukup padat.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Agenda tersebut antara lain SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei 2023, Asian Games Hangzhou pada September 2023, ANOC World Beach Games Bali 5-12 pada Agustus 2023, juga menjadi tuan rumah SEA Age Group Swimming Championship di Jakarta.

Ilustrasi lomba renang

Photo :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Simon Lodge

"PB PRSI juga telah membangun sistem informasi manajemen yang berbasis android. di mana ke depan semua data atlet, ofisial serta data lainnya dapat diakses cukup melalui smartphone. Dalam aplikasi e-swim cukup lengkap data atlet, tim, pelatih, wasit dan kolam renang," ujar Anindya.

Anin juga menjelaskan, pada 2022, Federasi Renang Dunia atau FINA juga sudah berubah nama menjadi World Aquatic.

"Ini tentu juga menginspirasi negara-negara lain untuk mengubah nama. Semoga dalam rakernas ini bisa jadi pedoman. Karena akuatik tidak hanya renang, tapi ada cabang olahraga lain seperti polo air, loncat indah, renang artistik dan renang perairan terbuka," kata Anindya.

Sementara itu, Ketum KONI Pusat Marciano berharap PB PRSI dapat melahirkan atlet-atlet baru untuk berlaga di PON 2024 hingga meraih medali di Olimpiade.

"Atlet berprestasi dilahirkan oleh organisasi yang terkelola dengan baik. Saya harapkan Anin berani evaluasi total dan dicita-citakan bisa terwujud seperti meraih medali pada Olimpiade 2032," ujar Marciano. (Ant)

Ilustrasi renang.

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya