Atlet Thailand ASEAN Para Games Bunuh Diri Usai Tembak Istri dan Keluarga di Acara Pernikahannya
- Metro UK
Thailand – Seorang para-atlet Thailand dan mantan tentara menembak istri barunya dan tiga orang lainnya sebelum bunuh diri di hari pernikahannya sendiri.
Pengantin pria bernama Chaturong Suksuk dan berusia 29 tahun sedangkan sang istri bernama Kanchana Pachunthuek berusia 44 tahun.
Keduanya melangsungkan pernikahan di timur laut Thailand.
Menurut laporan, Chaturong tiba-tiba meninggalkan pesta pernikahan dan kembali dengan membawa pistol, menembak istrinya, ibunya yang berusia 62 tahun, dan saudara perempuannya yang berusia 38 tahun. Peluru nyasar mengenai dua tamu, yang dibawa ke rumah sakit. Salah satu dari mereka meninggal dunia.
Chaturong kemudian menembak dirinya sendiri dan meninggal seketika.
Polisi mengatakan bahwa Chaturong "dalam keadaan mabuk saat itu", namun motif pembunuhannya masih belum jelas.
"Dia telah membeli senjata dan amunisi secara legal tahun lalu," tambah mereka, melansir BBC, Jumat, 1 Desember 2023.
Media Thailand, mengutip apa yang dikatakan para tamu di pesta itu kepada polisi, mengatakan pasangan itu bertengkar selama pesta pernikahan berlangsung. Dilaporkan juga bahwa Chaturong merasa tidak aman dengan perbedaan usia antara dirinya dan Kanchana.
Namun polisi mengatakan ini masih spekulasi, dan menambahkan bahwa mereka telah mengumpulkan bukti dan berharap kasus ini akan segera ditutup.
Chaturong dan Kanchana telah hidup bersama selama tiga tahun sebelum mereka memutuskan untuk menikah, menurut media Thailand.
Chaturong telah meraih medali perak dalam cabang renang di ASEAN Para Games di Indonesia tahun lalu. Ia pun diyakini masuk dalam daftar atlet yang berlaga di World Ababilitysport Games di Thailand bulan depan.
Dia kehilangan kaki kanannya saat bertugas di pasukan infanteri ringan paramiliter yang berpatroli di perbatasan Thailand.
Meskipun penembakan massal jarang terjadi, kepemilikan senjata adalah hal legal dan biasa di Thailand.
Bulan lalu, tiga orang tewas dalam penembakan di sebuah mal mewah di Bangkok. Dan pada Oktober 2022, seorang mantan polisi membunuh 37 anak dalam serangan senjata dan pisau di sebuah taman kanak-kanak di timur laut Thailand.