- REUTERS/Steve Marcus
VIVAnews - Floyd Maywether Jr menganggap kemenangan KO kontroversial yang diraihnya atas Victor Ortiz adalah sah. Maywether justru mengkritik sikap tidak waspada Ortiz.
Mayweather memenangkan gelar juara dunia welter WBC usai menang KO atas Ortiz di ronde keempat pada pertarungan yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu 18 September 2011 siang WIB.
Kemenangan yang diraih Mayweather cukup kontroversial. Pasalnya, petinju 34 tahun itu melepaskan pukulan ke arah Ortiz sesaat setelah kedua petinju berpelukan. Sebelumnya wasit Joe Cortez menghentikan sejenak aksi kedua petinju karena menganggap Ortiz melakukan pelanggaran dengan kepala.
Mayweather menganggap dirinya tidak melakukan kecurangan. Juara dunia tinju di lima divisi berbeda ini justru mengkritik sikap tidak siap Ortiz di atas ring.
"Banyak orang ingin tahu apa yang terjadi. Ada sejumlah tandukan Ortiz. Apapun bisa terjadi di atas ring. Selalu lindungi Anda setiap saat. Anda ingin melihat knockout, saya beri Anda. Ketika Ortiz masih sembilan tahun, saya sudah mendominasi tinju," ujar Mayweather seperti yang dilansir Boxing Scene.
"Sekali Anda menggunakan sarung tinju, itu waktunya bertarung. Kita ke sini untuk bertarung. Anda ingin saya bermain kotor dan dua menit kemudian ingin saya menjadi teman? Ini bisnis menyakitkan. Tanpa kejadian di ronde keempat, dia tetap akan KO. Saya bertarung lebih kuat," lanjut Mayweather.
Dengan kemenangan ini Mayweather memperpanjang rekor tidak pernah kalah selama karir tinjunya. Kini petinju asal Amerika Serikat tersebut memiliki rekor 42 bertarung, 42 menang, 26 KO.
BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
BMW Indonesia mengumumkan hasil penjualan yang luar biasa untuk kuartal satu 2024 dengan total 775 unit, menunjukkan peningkatan 12 persen dibandingkan periode yang sama
