Ali Panjatkan Doa Bagi Musuh Lamanya, Frazier

Muhammad Ali (kiri) dan Ricky Hatton
Sumber :
  • eurosport.com

VIVAnews - Legenda tinju dunia, Muhammad Ali telah mendengar berita kematian mantan lawannya Joe Frazier. Ali yang kini menderita peyakit parkinson tak lupa berdoa untuk arwah salah satu lawan terbaiknya di ring tinju tersebut.

"Kabar mengenai kematian Frazier sulit dipercaya dan juga berat untuk diterima," kata Ali kepada liverpoolecho.co.uk.

"Joe adalah seorang petarung dan juara dan saya berdoa dia berjuang sekarang," lanjut mantan petinju yang kini berusia 69 tahun tersebut.

Frazier meninggal dunia di kampung halamannya, Philadelphia, Amerika Serikat, Senin, 7 November 2011. Frazier tutup usia akibat penyakit kanker hati.

"Saya dan keluarga tetap membawa Joe dan keluarganya di dalam doa kami sehari-hari. Joe punya banyak teman yang mendorongnya dan saya adalah salah satunya," pungkas Ali.

Kisah Ali memang tak bisa dipisahkan dari Frazier. Lewat pertarungan trilogi yang melegenda, Ali membuat Frazier melambung di kalangan pecinta tinju dunia.

Perseteruan Ali vs Frazier sangat terkenal di era 1971-1972. Tak hanya di atas ring, komentar-komentar Ali di luar ring membuat suasana duel semakin panas.  Ali lewat pernyataannya kerap membuat merah kuping Smokin Frazier.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Frazier yang tak banyak bicara menjadi bulan-bulanan Ali di luar ring. Ali sempat mengatainya sebagai pria yang tak berpendidikan. Lebih kejam lagi, Ali yang saat itu dipuja publik tinju bahkan mengaitkan Frazier dengan gorila.

Smokin Joe--julukan Frazier-- yang terkenal pendiam, tak cakap untuk membalas ejekan ini. Namun peraih emas Olimpiade 1964 itu melampiaskannya saat keduanya bertemu di Madison Square, Amerika Serikat, 8 Maret 1971.

Dengan gaya bertinju slugger, Frazier membombardir Ali dengan pukulannya. Kerasnya pukulan petinju kelahiran, Beaufort, South Carolina 12 Januari 1944 itu bahkan sempat memaksa Ali mencium kanvas. Frazier akhirnya membalas seluruh komentar pedas Ali dengan kemenangan angka mutlak.

Ali mengajukan pertandingan ulang dan berhasil memenangkan partai yang digelar di tempat yang sama setahun kemudian.

Pertarungan ketiga digelar di Manila, Filipina. Duel ini dikenal dengan sebutan 'The Thrilla in Manila'. Ali 'menghukum' Fraizer dalam duel ini. Pukulan Ali membuat mata Frazier bengkak, nyaris tertutup. Wasit menghentikan duel pada ronde ke-14 dan menyatakan Ali menang TKO.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024