Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau yang lebih dikenal dengan PB Percasi ikut membantu memerangi penyalahgunaan narkoba. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan catur kepada kepada korban narkoba di Unit Pelayanan Teknis Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN).
Menurut Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo, permainan catur dapat mendidik pemain untuk selalu berpikir dan menganalisa situasi sebelum melakukan tindakan apapun.
Menurut Ketua Umum PB Percasi Hashim Djojohadikusumo, permainan catur dapat mendidik pemain untuk selalu berpikir dan menganalisa situasi sebelum melakukan tindakan apapun.
"Cara bermain catur dapat mempengaruhi karakter dan perkembangan kejiwaan korban narkoba saat menjalani rehabilitasi khususnya dalam merencanakan penggunaan waktu dengan baik serta kemampuan menentukan prioritas positif dalam hidupnya," kata dia saat membuka Frienship Chess Match antara tim residen atau korban narkoba Badan Narkotika Nasional versus tim atlit profesional Jayakarta Muda Chess Club, Sabtu 9 Februari 2013.
Hasyim menyakini olahraga catur merupakan salah satu upaya penanggulangan yang efektif dalam penyalahgunaan narkoba. Setiap pemain catur akan selalu merencanakan langkah yang akan diambil dan bertindak secara tepat dan strategis.
Faktor itu yang membuat PB Percasi mengirim empat pelatih catur untuk memberikan pelatihan catur kepada korban narkoba di BNN yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun lebih.
Dalam pertandingan Frienship Chess Match sendiri, 20 residen harus mengakui keunggulan 20 atlet profesional dari tiga kali permainan. Meski demikian, mereka berhak mendapatkan hadiah pembinaan sebesar 4 juta rupiah. Sementara hadiah untuk juara pertama meriah dana pembinaan sebesar lima juta rupiah.
Pertandingan Frienship Chess Match ini merupakan salah satu rangkaian kerjasama (MOU) antara PB Percasi dengan BNN selama lima tahun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Cara bermain catur dapat mempengaruhi karakter dan perkembangan kejiwaan korban narkoba saat menjalani rehabilitasi khususnya dalam merencanakan penggunaan waktu dengan baik serta kemampuan menentukan prioritas positif dalam hidupnya," kata dia saat membuka Frienship Chess Match antara tim residen atau korban narkoba Badan Narkotika Nasional versus tim atlit profesional Jayakarta Muda Chess Club, Sabtu 9 Februari 2013.