Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Pertarungan penyatuan gelar (unifikasi) antara juara dunia kelas bulu super WBA, Chris John, melawan juara dunia kelas bulu IBO, Simpiwe Vetyeka, tetap digelar di Metro City, Perth, Australia, Jumat 6 Desember 2013. Sejumlah masalah, termasuk mundurnya sponsor utama, tidak mengganggu pertarungan tersebut.
Seperti dikutip dari
The West
, sejumlah masalah muncul jelang pertarungan Chris John melawan Vetyeka. Permasalahan paling pelik adalah mundurnya sponsor utama Golden Eagle Coffee yang rencananya akan menggelontorkan dana US$250 ribu (setara Rp2,76 miliar).
Pihak Dragon Fire selaku promotor menegaskan mundurnya Golden Eagle Coffee sebagai sponsor utama dikarenakan memburuknya hubungan Indonesia dengan Australia. Bahkan jumpa pers sebelum pertarungan yang seharusnya digelar di kantor Konsulat Jenderal Indonesia di Perth, Selasa 3 Desember 2013, terpaksa dibatalkan.
"Kondisi ini tidak bagus untuk semuanya, termasuk saya. Mudah-mudahan semuanya bisa cepat selesai, karena saya berlatih di sini. Saya dari Indonesia, dan saya pikir akan bagus jika kita bekerja sama," ujar Chris John seperti dilansir
Stirling Times
.
Belum selesai masalah sponsor utama, muncul masalah baru yang datangnya dari pihak Vetyeka. Seorang pria bernama Lovemore Ndou mengklaim dirinya adalah manajer Vetyeka yang sah. Ndou mengaku punya opsi untuk menghentikan pertarungan karena laga Chris John melawan Vetyeka tanpa persetujuannya.
Namun, meski menghadapi banyak masalah, pihak Dragon Fire memastikan pertarungan Chris John melawan Vetyeka tetap berjalan sesuai rencana. Chris John yang memiliki rekor 48 menang (22 menang KO) dan 3 imbang tersebut siap menghadapi Vetyeka.
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Dia sempat kebingungan melihat lawannya ikut selebrasi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :