Sumber :
- Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports
VIVAnews
- Usai kalah dari Floyd Mayweather Jr, petinju asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, membuktikan kualitasnya setelah menang TKO atas kompatriotnya, Alfredo Angulo, pada pertarungan non-gelar super welter yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu 8 Maret 2014 waktu setempat (Minggu siang WIB).
Wasit Tony Weeks memutuskan untuk menghentikan pertarungan saat ronde ke-10 menyisakan 47 detik. Weeks menganggap Angulo sudah tidak mampu melanjutkan pertarungan setelah pukulan upper-cut kiri Alvarez masuk telak ke bagian rahang kanan.
Alvarez memang sudah unggul jauh hingga ronde ke-10. Tiga juri memberi poin 89-82, 89-82 dan 88-83 untuk petinju 23 tahun tersebut hingga sebelum wasit menghentikan pertarungan. Alvarez bisa memahami kekecewaan Angulo, tapi juga mengerti keputusan wasit.
"Wasit punya kekuasaan. Saya siap melanjutkan pertarungan hingga akhir, bahkan 10 ronde tambahan. Saya sudah menguasainya, bisa bertarung dengan Angulo. Malam ini, saya pertarung terbaik dan jelas mampu bangkit dari kekalahan lawan Mayweather," tegas Alvarez.
Alvarez sebelumnya merupakan juara dunia kelas menengah ringan versi WBC dan The Ring hingga akhirnya dikalahkan Mayweather, September 2013 lalu. Kini, Alvarez memiliki rekor 42 menang (30 menang KO), 1 kalah, dan 1 imbang.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Wasit punya kekuasaan. Saya siap melanjutkan pertarungan hingga akhir, bahkan 10 ronde tambahan. Saya sudah menguasainya, bisa bertarung dengan Angulo. Malam ini, saya pertarung terbaik dan jelas mampu bangkit dari kekalahan lawan Mayweather," tegas Alvarez.