Sumber :
- Stephen R. Sylvanie-USA TODAY Sports
VIVAnews
- Usai kalah dari Floyd Mayweather Jr, petinju asal Meksiko, Saul "Canelo" Alvarez, membuktikan kualitasnya setelah menang TKO atas kompatriotnya, Alfredo Angulo, pada pertarungan non-gelar super welter yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu 8 Maret 2014 waktu setempat (Minggu siang WIB).
Wasit Tony Weeks memutuskan untuk menghentikan pertarungan saat ronde ke-10 menyisakan 47 detik. Weeks menganggap Angulo sudah tidak mampu melanjutkan pertarungan setelah pukulan upper-cut kiri Alvarez masuk telak ke bagian rahang kanan.
Alvarez memang mendominasi jalannya pertarungan hingga ronde ke-9. Namun, keputusan wasit Weeks untuk menghentikan pertarungan diprotes oleh Angulo. Petinju yang memiliki rekor 22 menang (18 menang KO) dan 4 kalah itu mengaku masih bisa melanjutkan pertarungan.
"Saya kecewa, karena mereka seharusnya membiarkan saya tetap bertarung. Saya frustrasi. Mereka seharusnya membiarkan pertarungan hingga akhir. Saya baik-baik saja dan masih bisa bertinju. Wasit melakukan kesalahan kali ini," ujar Angulo seperti dilansir
Los Angeles Times.
Alvarez memang sudah unggul jauh hingga ronde ke-10. Tiga juri memberi poin 89-82, 89-82 dan 88-83 untuk petinju 23 tahun tersebut hingga sebelum wasit menghentikan pertarungan. Alvarez bisa memahami kekecewaan Angulo, tapi juga mengerti keputusan wasit.
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Dia sempat kebingungan melihat lawannya ikut selebrasi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :