Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Nasib Keppres Asian Games 2018 akhirnya menemui titik terang. Keppres Asian Games 2018 ternyata sudah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dan siap diturunkan.
Hal ini diungkapkan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Penandatanganan Keppres Asian Games 2018, disebut Gatot, dilakukan pada Rabu 29 April 2015, oleh Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah, Keppres sudah ditandatangani. Kami mendapatkan infonya siang tadi," kata Gatot saat ditemui
VIVA.co.id,
di kantornya, Rabu sore, 29 April 2015.
Terkait turunnya Keppres, Gatot menuturkan masih ada beberapa rangkaian administrasi yang harus dilewati. "Pasti ada dokumentasi, penomoran, dan lain-lain. Paling lambat sampai ke Kemenpora awal pekan depan," tutur Gatot.
Baca Juga :
Logo Baru Asian Games 2018 Diluncurkan
"Selain itu, lewat Keppres kami juga bisa membagi-bagi cabang olahraga apa yang akan digelar di setiap venue," sambungnya.
Keppres Asian Games sebenarnya juga dibutuhkan oleh KOI untuk melaporkan perkembangan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Rencananya, KOI akan menghadiri pertemuan dengan OCA di Teheran, Iran, pada 21 Mei 2015 mendatang.
"Keberadaan Keppres memang sangat penting. Itu adalah salah satu simbol dari komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Lewat Keppres, kami bisa memberi kepastian kepada OCA bahwa Indonesia sudah siap menggelar Asian Games," tutur Ketua KOI, Rita Subowo.
Ada sekitar provinsi yang ditargetkan untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Ketiganya adalah DKI Jakarta, Sumatera Selatan (Palembang), dan Jawa Barat.
Halaman Selanjutnya
"Selain itu, lewat Keppres kami juga bisa membagi-bagi cabang olahraga apa yang akan digelar di setiap venue," sambungnya.