Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, langsung menjalani operasi bahu usai dikalahkan Floyd Mayweather Jr pada pertarungan akbar yang dihelat pada 2 Mei 2015. Hal itu memunculkan anggapan kalau dia sebenarnya tak optimal saat bertarung.
Namun demikian, mantan pemegang sabuk tinju WBA kelas welter asal Amerika Serikat, Paul Malignaggi, menanggapi hal itu secara negatif. Dikatakannya, cedera tersebut terlalu dibesar-besarkan, agar Pacquiao mendapat simpati dari publik.
"Setiap atlet profesional pasti memiliki masalah di bahunya. Saya jamin, jika Anda melakukan MRI pada bahu saya, pasti ada sedikit masalah, karena saya merasakan itu saat mengayunkannya di malam hari," ucap Malignaggi kepada NY Post.
"Tapi, itu tak akan membuat (tulang) patah. Itu hanya hal kecil yang biasa terjadi dalam karier (sebagai atlet). Jelas, (bahu) Pacquiao tak mengganggu, dan Anda bisa melihat itu dari cara dia bertarung," lanjut pria yang dijuluki The Magic Man tersebut.
Baca Juga :
Pacquiao Diserang Orang Tak Dikenal di Hollywood
 Malignaggi juga mengatakan, jika benar-benar cedera, Pacquiao mestinya langsung menunjukkan hal tersebut usai bertarung. Tapi, usai dinyatakan kalah, Pacman lebih mendahulukan komentar bahwa dia layak menang.
Baca Juga :
Pacquiao Pesimis Bisa Pukul KO Bradley
"Jika memang demikian, itu akan menjadi hal utama yang keluar dari mulutnya. Ketimbang mengatakan kalau dia sebenarnya yang memenangi pertarungan," kata petinju yang telah mengoleksi 33 kemenangan dan 6 kekalahan dalam kariernya itu.
Raih Medali Perak, Atlet Filipina dapat Bonus dari Pacquiao
Pacquiao keluarkan uang dari kantong pribadinya.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
