- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id – Meski juara etape diraih pembalap sepeda dari luar negeri, bukan berarti pembalap Indonesia tidak meraih prestasi apa pun di International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016, yang dilaksanakan selama empat hari di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu-Sabtu, 11-14 Mei 2016.
Ada beberapa nama pembalap Indonesia yang berhasil meraih jersey di dua etape event dunia ini. Pada etape pertama, Rabu, 11 Mei 2016, dua pembalap Indonesia meraih jersey. Yakni Rully Ibnu Faroka dari Custom Cycling Team dan Dadi Suryadi dari Terengganu Cycling Team.
Selain juara ketiga di general classification, Rully meraih Red and White Jersey sebagai pembalap terbaik Indonesia di etape pertama. Sementara itu, Dadi Suryadi meraih Polkadot Jersey alias Raja Tanjakan. Dia meraih itu setelah berhasil merayapi titik tanjakan Sumberbuluh secara gemilang.
Di etape kedua, Kamis, 12 Mei 2016, pembalap Hari Fitriyanto (Black Inc Cycling Team) meraih prestasi pembalap terbaik Indonesia. Ia berhak atas Red and White Jersey. Tanjakan Kalibendo menjadi penentu prestasinya. Di titik tanjakan panjang ini, Hari berhasil meninggalkan rombongan dan merapat ke finis bersama rombongan pertama.
Di klasemen umum, Hari juga masuk sebagai pembalap yang berada di posisi keenam yang mencapai finis. Jaraknya hanya selisih 10 detik dari jawara etape dua asal Spanyol, Benjamin Prades.
Tapi, Hari tampaknya belum puas dengan apa yang diraihnya. Dia mematok pencapaian lebih tinggi di dua etape tersisa. "Saya tetap ingin mematok target tinggi, menjuarai ITdBI. Kalaupun tidak bisa, semoga bisa menjadi juara kategori pembalap Indonesia,” tuturnya.
Lebas Jadi Raja Tanjakan, Robbie Hucker Jawara Baru Tour de Ijen 2019
Etape terakhir Tour de Ijen digelar hari ini, Sabtu 28 September 2019.
