- Istimewa
VIVA.co.id – Triathlon ekstrem akan digelar di kawasan wisata Tanjung Lesung, September 2017 mendatang. Bila biasanya triathlon digelar di trek mulus, Tanjung Lesung mencoba membuat perlombaan itu di medan yang berat.
"First Triathlon di Festival Tanjung Lesung ini namanya Rhino X Triathlon," kata Managing Director PT Banten West Java (Pengelola Kawasan Tanjung Lesung), Rully F. Lasahido, Kamis 17 Agustus 2017.
Nama Rhino diambil, karena lokasi venue dekat dengan Taman Nasional Ujung Kulon di mana Badak Bercula Satu menjadi ikon.
Menurut Rully, Triathlon sudah cukup populer di Indonesia. Namun, biasanya untuk sepeda digelar di trek bagus, dan larinya di jalan halus beraspal.
"Kenapa Cross? Cross itu consider ekstrim. Triathlon biasa renang, bike, kemudian lari di jalan raya," ujarnya.
"Tanjung lesung punya ide unik, Jadi, berenang di laut kemudian mountaint biking, dan trail run. Larinya di hutan."
Menurut dia, kolaborasi unik itu diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan untuk mengunjungi spot yang diresmikan Presiden Jokowi pada 2015 menjadi Kawasan Ekonomi Khusus itu.
"Kolaborasi ini membuat tanjung lesung menjadi sport tourism. Lombanya nanti 23-24 september, sebagai bagian Tanjung Lesung Festival," jelasnya.
"Kenapa X-Triathlon? Alamnya, Tanjung Lesung yang cocok untuk off road," kata Event Director Rhino X-Tri, Tense Manalu, Kamis 17 Agustus 2017.
"Berenangnya di laut, sepeda gunung treknya bukit mendaki menurun, menyeberangi sungai."
Menurut dia, konsep triathlon seperti itu baru pertama di Indonesia. Triathlon biasa di Indonesia renang, sepeda di trek bagus, dan lari di jalan raya.
"X-Triathlon baru pertama dan Tanjung Lesung ingin memperkenalkannya," kata Tense. Ada tiga kategori X-Tri yang dilombakan. Yakni Rhino indivdu, Rhino Team Relay, dan Bull Individu. (asp)
