- VIVAnews/Bobby Andalan
VIVA – Bendahara Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Hari Raharjo, memastikan tak akan melepas begitu saja ketiga petarung yang gagal memperkuat Timnas MMA Indonesia pada ajang Kejuaraan Dunia di Bahrain, November 2019 mendatang.
Ketiga petarung tersebut adalah Deny, Dwi dan Iqbal. Meski gagal lolos ke Timnas MMA, perkembangan ketiganya akan terus dipantau oleh KOBI.
"Mereka tetap dalam pantauan kita. Nanti akan kita pikirkan mereka di next event," kata Hari kepada VIVAnews saat ditemui di Bali MMA.
Pria yang juga Manajer Timnas MMA itu melanjutkan, International Mixed Martial Arts Federation (IMMAF) memiliki banyak event tiap tahunnya. Sehingga peluang tiga petarung tersebut sebenarnya masih terbuka.
"IMMAF ini setahun bisa delapan kali event. Untuk tahun ini KOBI mau lihat dulu, karena ini level dunia, prestise-nya bagus," tutur dia.
Dan untuk tahun depan, KOBI bakal mempersiapkan agar bisa ikut serta dalam dua event dari delapan event yang diselenggarakan IMMAF.
"Jadi, untuk yang tidak terpilih memperkuat Timnas MMA Indonesia kita panggil lagi untuk memberikan kesempatan kepada mereka," tegas dia.
Di sisi lain, lima fighter telah dipilih untuk mewakili Indonesia di ajang kejuaraan dunia di Bahrain. Mereka adalah Budi Setiawan (21), Rendi Anjar Kusuma (26), Edi Erlangga (21), Toby Prasetya (19) dan Firman Muharram Syach (19). Kelima fighter itu akan terus berlatih di Bali hingga 5 November depan.
"5 November itu mereka kita ajak ke Jakarta. 6 November kita akan gelar sesi konferensi pers, lalu 7 November bertolak ke Bahrain. Kita akan sampai pada 8 November. 10 November drawing dan kompetisi dimulai pada 11-16 November. Tanggal 17 November kita sudah kembali ke Indonesia," terang dia.
