- Vivanews/Zulfikar Husein
VIVA – Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menyambut baik keinginan Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) amatir untuk menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Pada Senin 20 Juli 2020, jajaran pengurus KOBI menemui Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat.
Selepas pertemuan tersebut, Airlangga menegaskan, bahwa PB WI akan mendukung rencana KOBI untuk menjadi anggota KONI. Apalagi, kata Airlangga, olahraga mix martial art yang di bawah naungan KOBI telah memiliki popularitas yang cukup tinggi.
(Baca juga: KOBI Temui Prabowo, Siapkan Agenda Baru 2020)
"Kunjungan ini dilaksanakan karena keinginan KOBI masuk di dalam KONI. Nah, apabila ada cabang olahraga yang mau masuk KONI, tentu harus didukung, dan mix martial art ini kan sudah mempunyai panggung, serta popularitas," ujar Airlangga.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini, menambahkan, jika nantinya KOBI menjadi anggota KONI maka pembinaan akan berjalan semakin teratur dan terjadwal.
Airlangga pun menyarankan, pada KOBI untuk melanjutkan kampanye ke semua provinsi di Indonesia agar olahraga MMA semakin diminati. Sebab, untuk menjadi KONI, sebuah induk olahraga harus memiliki pengurus di setiap provinsi.
"Ini kan kongresnya di KONI, jadi perlu disetujui sama anggota KONI. Kalau kami sih dari wushu pasti mendukung," ucapnya.
(Baca juga: One Pride Buka Kelas Baru di 2020, Dijamin Banyak KO)
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KOBI, Ardiansyah Bakrie, menjelaskan, pihaknya pun tengah berupaya keras untuk memenuhi beberapa syarat lagi agar bisa masuk menjadi anggota KONI. Maka dari itu, KOBI sangat menyambut baik masuk yang diberikan PB WI terkait pembentukan organisasi olahraga.
"Tentunya KOBI sampai saat ini belum menjadi anggota daripada KONI. Makanya, kami berkeliling sambil silaturahmi juga, untuk memaparkan dan memperkenalkan apa itu KOBI amatir. Dan, ini adalah organisasi olahraga yang membina mix martial art di Indonesia," ujar Ardi Bakrie.
"Dengan kunjungan ini, diharapkan kami mendapat masukan-masukan seperti yang disampaikan Ketum PB WI. Kami pun mendapat masukan tentang bagaimana membentuk suatu organisasi yang baik," sambungnya.
