Geger Pesilat Wanita Ngaku Sakti Lawan 40 Orang, Fakta Aneh Terkuak

VIVA – Belakangan ini media sosial dibuat geger dengan pengakuan Anjar Weni, seorang manajer pesilat wanita asal Lampung yang mengaku memiliki kesaktian, yakni Chitnya Chandranaya.

Sejatinya, pengakuan tersebut sudah lama terjadi, namun kembali megundang perdebatan. Dalam pernyataanya, Anjar beradu Argumen dengan pesilat asal Jawa Barat, Nirmala Oktavani. Dia menyebutkan Chintya pernah melawan 40 orang lebih. 

Chintya, kata Anjar membuat lima di antaranya 40 lawan itu meninggal di tempat, beberapa tewas saat dirawat di rumah sakit, sisanya patah tulang, dan cacat. 

Bukan cuma netizen saja yang geger atas pernyataan Anjar tersebut. Bahkan, host sekaligus ilusionis kenamaan Indonesia, Deddy Corbuzier terkejut mendengarnya.

Lewat podcast #CloseTheDoor, Deddy terheran-heran dengan klaim dari Anjar. Karena kalau benar-benar terjadi, kasus itu bisa saja diusut oleh polisi. Pun, Deddy bingung dengan klaim lawan 40 orang yang digemborkan pihak Chintya.

"Lawan dua orang saja sudah engap. Kalau pakai pistol juga masih kalah, peluru habis, ada sisa dua sih, tapi gw lempar," kata  Deddy bersama tiga bintang tamunya yang merupakan praktisi beladiri, Theodorus Ginting, Suwardi, dan Mustadi Anetta.

Sementara Suwardi memberikan pendapatnya. Pria yang dijuluki Becak Lawu tersebut menilai klaim itu bisa saja melecehkan citra polisi.

"Ibaratnya begini, kalau dia klaim macam itu, kan di media sosial, apa nantinya publik tak bertanya-tanya, polisi kerjanya apa? Secara logika, ya tidak masuk akal," terang Suwardi.

Anjar pun akhirnya buka suara lantaran pernyataanya di media sosial menjadi polemik. Namun terkesan aneh, lantaran Anjar menyatakan sama sekali tak pernah berkata demikian. Meskipun, pernyataan itu diposting melalui akun media sosial miliknya.

"Itu kan udah lama banget, jadi saya lupa. Nah jadi apa komentar saya di media sosial yang mengenai Chintya diangkat kembali oleh beberapa pihak. Jadi sosial media Chintya dan saya ada adminya. Kisah seperti itu tidak ada, sama sekali tidak ada," kata Anjar kepada VIVA, Selasa 18 Agustus 2020.

"Saya tak tahu itu tahun berapa. Yang saya tahu, awal-awal instagram kami dibangun, ada admin yang pegang. Kami juga anak daerah yang tak pernah mengenyam pendidikan perfilman. Mungkin adminnya yang salah dan saya pun sudah lupa karena itu sudah lama. Yang jelas, seingat saya, saya tidak pernah bilang seperti itu," sambungnya.

Namun demikian, Anjar menyatakan semua yang dilakukan Chintya dalam konten-kontennya 100 persen asli. Dia menampik tuduhan kalau apa yang dilakukan Chintya selama ini cuma editan. 

"Yang dimaksud editan itu seperti apa? Karena yang saya pahami video yang sudah diposting di youtube itu diedit terlebih dahulu," ucapnya.

"Konten-konten Chintya itu yang diposting hanya yang berhasilnya, meskipun banyak yang gagalnya juga. Cuma yang bisa saya utarakan adalah gerakan beladirinya semuanya asli," tegasnya.

Baca Juga:

Dituding Pakai Jurus Palsu, Pesilat Wanita Chintya Akhirnya Buka Suara
Mampu Nggak Sih Pesilat Wanita yang Ngaku Sakti Tampil di Asian Games?
Fakta Mengerikan Ratu Olimpiade, Habisi 5 Ganda Putri di Senayan

Halaman Selanjutnya

Sementara Suwardi memberikan pendapatnya. Pria yang dijuluki Becak Lawu tersebut menilai klaim itu bisa saja melecehkan citra polisi.