Sadis, Chintya Masih Tak Mengaku soal Ilmu Tipu-tipu Hindari Peluru

Chintya Candranaya
Sumber :
  • instagram.com/chintyacandranaya

VIVA – Pesilat wanita, Chintya Candranaya masih juga mengelak soal pamer ilmu yang berbau kebohongan. Padahal sudah banyak video pembodohan publik miliknya yang dibongkar. Salah satunya video Chintya menghindari peluru.

Terpopuler: Ratusan Oknum Perguruan Silat Ditangkap, Pilot Smart Aviation Ditemukan Selamat

Hal itu disampaikan langsung oleh Chintya dalam akun Youtube pribadi pada Jumat malam WIB 4 September 2020. Dalam video yang berisi klarifikasi, pesilat yang kabarnya berasal dari perguruan Jigh AD Harimau Utara Lampung ini juga menjawab pertanyaan soal video menghindari peluru. 

Chintya Candranaya dan Agus Setiawan Jaya

Meresahkan, Ratusan Oknum Perguruan Silat Diamankan Polisi saat Konvoi di Jombang

Dia menjawab sedikit terbata-bata dan menjelaskan jika itu adalah benar. Tidak ada editing video sedikitpun untuk merekayasa.

Baca juga: Sadis, Chintya Masih Tak Mengaku Soal Ilmu Tipu-tipu Hindari Peluru

Diduga Lecehkan Jurus Silat, Remaja di Pringsewu Lampung Dianiaya 4 Pria

Hanya ada proses editing video dalam tahap wajar. Mulai dari peluru, senjata dan proses menghindar dia mengaku adalah hal nyata. 

"Nah itu dipermasalahkan, itu senapan angin dan yang nembak itu tim dari kita. Itu sudah ada latihan dan chemistry, kalau orang lain saya tidak mau,” kata Chintya.

"Saat itu, saya tahu kapan dia akan menembak dan kapan harus menghindar. Itu semua real, gerakannya real," lanjut dia. 

Pernyataan Chintya ini cukup mengagetkan, sebab diketahui video itu dianalisis oleh sejumlah orang. Salah satunya, Herri Pras, pegiat seni beladiri silat melalui akun Youtube pribadinya pada Jumat 14 Agustus 2020. Menurutnya ini adalah sebuah trik editing video, itu bisa dilihat melalui frame per frame

Pria yang juga ahli di dunia perfilman itu paham betul apa yang terjadi. Contohnya ketika peluru ditembakkan dan Chintya berhasil menghindar, ada beberapa pecahan botol yang terkena peluru menghilang. 

"Kita tidak boleh menipu masyarakat, kita tidak boleh membuat video yang mengandung unsur kebohongan. Manusia tidak lebih cepat dari peluru," kata Harri Pras.

"Saya membongkar video editing dari Chintya yang menghindari peluru tersebut," lanjut dia.

Sebelumnya, mantan atlet sekaligus wasit MMA, Mustadi Anetta juga membongkar borok Chintya soal kemampuannya memukul pilar tembok tebal dengan tangan kosong.

Menurutnya pilar tembok itu bukan dihancurkan oleh tangan melainkan benda keras, salah satunya martil. Dan selebihnya video pukulan dan hancurnya pilar tembok diolah melalui proses editing sehingga menghasilkah seolah-olah Chintya yang menghancurkannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya