- Instagram/@onepridemma
VIVA – Laga alot tersaji dalam pertarungan perbaikan peringkat kelas atom di Fight Night 53 One Pride Mixed Martial Arts saat dua debutan Antoni Tambonan berhadapan Kennedi Sihombing.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, pada Sabtu 27 November 2021, kedua petarung saling berbalas pukulan di awal ronde pertama. Kondisi tersebut berlangsung sesaat. Mereka kemudian menunjukkan skill ground fighting.
Antoni berada di atas sempat melakukan ground and pound. Namun di sini Kennedi tidak tinggal diam. The Dragon mencoba melakukan kuncian kaki pada Antoni.
Pertarungan kemudian berlanjut di atas dangan menampilkan teknik striking. Ronde pertama berakhir, belum ada yang kalah.
Di ronde kedua, Kennedi masih lebih dominan. Meskipun Antoni sempat melepaskan tendangan kungfu, namun ditanggapi dengan dingin oleh The Dragon. Pertarungan berlanjut ke ground fighting.
Berada diposisi full mount, Kennedi melakukan pukulan ke arah rusuk Antoni bertubi-tubi. Meski demikian, Antoni tetap berusaha memberikan perlawanan dengan berusaha membalikkan posisi mount.
Selama satu setengah menit kedua petarung saling beradu kekuatan di ground fighting. Mereka saling silih berganti melepaskan pukulan untuk membuat satu sama lain agar menyerah. Hingga akhirnya ronde kedua berakhir.
Ronde ketiga, Kennedi langsung membawa Antoni pada ground fighting. Berada di posisi bawah, dia melakukan kuncian side choke yang bisa meremukkan kepala Antoni. Akan tetapi, Antoni masih tetap bertahan bahkan kuncian itu berhasil dilepasnya.
Selama satu setengah menit pertandingan berlangsung alot. Kedua petarung saling mengambil alih posisi atas guna mendominasi pertandingan. Pertandingan ronde ketiga pun berakhir.
Dewan juri memutuskan kemenangan angka pada Kennedi di ronde ketiga. Hasil ini merupakan debut manis petarung Dragon Muaythai Medan tersebut.
9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion
Sembilan petarung One Pride MMA Indonesia akan tampil dalam pertandingan internasional pada Juni 2024 mendatang. Mereka menghadapi para petarung asal China.
