Bikin KO Banyak Calon, Daud Yordan Unggul di Real Count KPU Pemilu DPD Kalbar

Petinju Indonesia, Daud Yordan
Sumber :
  • VIVA/Yudhi Maulana

VIVA – Legenda tinju Indonesia, Daud Yordan mengungguli belasan pesaingnya dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah Kalimantan Barat.

Per Minggu 18 Februari 2024 pukul 15:00 WIB, menempati posisi teratas dalam real count KPU. Berdasarkan rekapitulasi KPU dengan data masuk 60,86 persen, Daud meraup 242.719 suara atau 13,78 persen.

Melansir KPU, Daud mengungguli calon lainnya seperti Syarif Melvin mendapatkan 209.789 suara atau 11,91 persen dan Erlinawati dengan 193.652 suara atau 10,99 persen.

DPD merupakan lembaga perwakilan daerah yang anggotanya mewakili tiap provinsi di Indonesia. Anggota DPD disebut sebagai senator. Data ini masih akan terus berubah hingga 20 Maret 2024.

Daud  Yordan dikenal sebagai salah satu petinju profesional Indonesia yang kerap disandingkan dengan Chris John. Dia menjalani debut  di Amerika Serikat saat iberhasil mengalahkan petinju asal Meksiko, Antonio Meza pada 2008. 

ia pun berhasil mencatat sejarah baru sebagai petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil menang di Amerika Serikat.

Tak lama berselang, Daud Yordan berhasil menjadi juara IBO Asia Pasifik setelah mengalahkan petinju Amerika Serikat, Frankie Archuleta di Australia pada Desember 2011.

Tak hanya itu, Daud juga berhasil merebut gelar juara dunia tinju kelas bulu versi IBO setelah menanduk telak petinju asal Filipina, Lorenzo Villanueva. Dalam laga tersebut, Daud sempat goyah namun berhasil membuat K.O Lorenzo.

Hakim MK Sindir KPU: Kadang Rajin, Kadang Enggak

Sayangnya, gelar juara dunia IBO tersebut hanya berhasil dipertahankan selama dua tahun oleh Daud. Di tahun 2013, Daud Yordan kalah telak dari petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka.


 

KPU Prediksi Jumlah Calon Kepala Daerah dari Perseorangan Menurun
Hakim Konstitusi Arief Hidayat (kiri) dan Suhartoyo (kanan) saat mengikuti sidang putusan.

Hakim MK Singgung Sirekap KPU di Sidang Sengketa Pileg 2024: Alat Bantu Malah Mengacaukan

Hakim konstitusi sekaligus juga Ketua Panel III Arief Hidayat, meminta Komisi Pemilihan Umum memperbaiki sistem dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024